Fakta Mengerikan Rezvan, Rudal 'Surga' Buatan Iran yang Pecundangi Amerika dan Israel

Dalam operasi True Promise III, rudal ini tampil sebagai ujung tombak diluncurkan langsung dari wilayah Iran, tanpa perantara, tanpa proksi dan itulah titik baliknya. 

Bagi Israel, ini bukan sekadar serangan, tapi ini peringatan. Iran bisa menekan pelatuk sendiri tanpa perlu menyembunyikan tangan. 

Pertanyaannya sekarang, seberapa siap Zionis menghadapi babak baru dari lawan lama? 

Dan jika Iran bisa menekan pelatuk sendiri maka Rezvan-lah pelatuk itu. Sekarang mari lihat dari dekat senjata yang mengubah peta serangan.

Tentang Rezvan 

Rezvan bukan rudal yang lahir untuk menakut-nakuti. Ia dirancang untuk menghancurkan. 

Rudeal balistik jarak menengah ini menggunakan bahan bakar cair, pilihan yang jarang dipakai oleh banyak negara karena tingkat kesulitan penyimpanan dan peluncurannya. 

Tapi Iran mengambil resiko itu demi daya dorong yang lebih kuat dan stabil, terutama saat menembus atmosfer. 

Salah satu fitur paling mematikan dari Rezvan adalah hulu ledak yang bisa dilepas, baik sebelum memasuki atmosfer maupun sesaat sebelum menghantam target. 

Ini berarti rudal bisa meluncur dalam lintasan balistik, lalu melepaskan hulu ledaknya untuk menghindari sistem pertahanan udara musuh yang bergantung pada pelacakan tubuh utama rudal. 

Nah dengan radius efektif 200 meter, serta radius mematikan 100 meter, cukup satu ledakan untuk melumpuhkan area seluas dua lapangan sepak bola. 

Dari segi desain, Rezvan berukuran sekitar 12 meter panjangnya, dan berdiameter 0,88 meter. 

Siluetnya mengingatkan pada rudal Qiam atau Akil yang digunakan oleh kelompok Hauti, tapi sedikit lebih panjang. 

Halaman Selanjutnya

Bentuk rampingnya membantu mempercepat penetrasi atmosfer dan memperbesar daya jelajah.