Sang Adik Jadi Korban Kekerasan dan Dugaan Pelecehan Seksual, Habib Bahar: Harga Diri Tak Bisa Ditebus dengan.......

Potret Habib Bahar bin Smith
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Meski belum mengeluarkan pernyataan secara resmi terkait insiden yang menimpa sang adik, namun dalam sebuah video yang tayang di kanal YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, Habib Bahar sempat melontarkan kata-kata yang cukup tegas.

Tak Terima Anaknya Jadi Korban Bullying di Depok, Orang Tua: Ga Ada Damai, Saya Ga Ikhlas Anak Saya Dibikin Kaya.....

"Luka yang kemarin tidak gratis. Sembilan jahitan akan digantikan dengan 99 potongan. Satu luka, akan diganti dengan 100 luka, dan harga diri tidak bisa ditebus sekalipun dengan kematian," katanya.

Namun demikian, hingga kini belum diketahui secara pasti apakah pernyataan itu ada kaitannya dengan kejadian tersebut atau tidak.

Habib Bahar Ultimatum Preman yang Bikin Ulah: Saya Bakal Cari Kalian Semua

Seperti diketahui, Habib Bahar bin Smith tengah dirundung duka yang cukup mendalam. Itu lantaran dua adik kandungnya jadi korban kekerasan serta dugaan pelecehan seksual.

Mereka adalah Zain dan satu lagi inisial S. Zain dikabarkan mengalami luka cukup serius usai ditikam oleh pelaku yang diduga mencabuli S.

Adik Kandung Jadi Korban Tikaman dan Pelecehan, Habib Bahar Murka: Satu Luka Dibayar Seratus!

Kedua adik kandung Habib Bahar itu menjadi korban penganiyaan dan dugaan pencabulan di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Data yang dihimpun menyebut, ada dua pelaku yang terlibat dalam kasus penganiayaan, dan dugaan pencabulan itu.

Menurut informasi yang beredar, korban dari kasus pengeroyokan disertakan penganiayaan diketahui merupakan adik kandung dari Habib Bahar bin Smith, yakni Zain bin Smith dengan pelaku inisial YLK.

Kejadian bermula dari kasus di Gang Sate, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang sekira pukul 2.30 WIB pada Senin, 16 Juni 2026.

Saat itu, korban Z sempat mendengar suara teriakan dari arah gang tersebut.

Ketika didatangi, pelapor melihat adik kandungnya berinisial S sedang dalam kondisi mulut ditutup oleh pelaku, dan diduga sedang dicabuli.

Akibatnya terjadi baku hantam antara Z dan pelaku di lokasi kejadian.

Ternyata insiden berlanjut, hingga Z mendatangi rumah pelaku untuk mencari klarifikasi atas kejadian pencabulan itu. Saat Z (adik kandung Habib Bahar) membuka pintu rumah pelaku, sempat terjadi dorong-dorongan.

Pelaku yang diketahui berinisial YLK kemudian mengambil pisau dan mengarahkannya ke leher adik kandung Habib Bahar.

Korban sempat menepis dengan tangan kanan, hingga akhirnya mengalami luka robek cukup serius.

Atas kejadian ini, polisi langsung bertindak cepat meringkus YLK di daerah Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. YLK berperan melakukan penganiayaan dan penusukan terhadap Z.

Sementara itu pelaku kedua berinisial EKK diamankan di daerah Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Ia diduga melakukan tindak pelecehan terhadap korban wanita berinisial S yang juga merupakan adik Habib Bahar.