Bos Djarum Untung Besar Rekrut Bintang Barca ke Como, Kini Bajak Incaran Inter Milan
- Istimewa
Enggak heran bakat hebatnya mendapat pujian setinggi langit dari Fabregas.
"Dengan kedatangan Valle Como telah mendapatkan salah satu talenta terbaik. Ia telah menyatu dengan sempurna ke dalam mekanisme tim dalam waktu yang sangat singkat," ujarnya.
Lini belakang skuad Como juga makin sempurna dengan dipermanenkannya Ignace Van Der Brempt.
Ia tergolong bek kanan yang tangguh karena piawai dalam pembacaan bola.
Bergeser ke lini tengah, manajemen Lariani bikin gebrakan dengan menggaet Martin Baturina.
Pemain 22 tahun ini dijuluki penerus Luka Modric karena punya kreativitas yang luar biasa.
Baturina diketahui sebagai pemain pekerja keras, karena mampu membangun serangan dari bawah
Alhasil, bakatnya sempat menjadi buah bibir tim besar termasuk Inter Milan.
Sayangnya sang wonder kid ogah pindah ke tim raksasa, dan memilih merapat ke Stadion Giuseppe Sinigaglia markas Como.
Keputusan pemain kelahiran Zurich, Swiss ini langsung membuat Fabregas sumringah.
"Martin amat cerdas saat menguasai bola. Kuat dalam duel dan memiliki kepribadian yang tepat untuk membuat perbedaan di momen-momen penting."