Akhirnya Terungkap Alasan Cesc Fabregas Tolak Klub Top Eropa dan Bertahan di Como FC

Fabregas tolak klub top Eropa demi lanjutkan proyek Como
Sumber :
  • Kolase siap.viva

Siap – Legenda Arsenal dan Barcelona itu siap pertaruhkan masa depan demi klub milik Djarum Group

Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Diincar 2 Klub Serie A Italia, Bagaimana dengan Como?

Cesc Fabregas resmi memperpanjang masa baktinya bersama Como FC dan menolak pinangan dari klub top Eropa, termasuk Bayer Leverkusen yang bermain di Liga Champions.

Keputusan ini mempertegas komitmen Fabregas terhadap proyek jangka panjang bersama klub asal Lombardy yang kini jadi sorotan Serie A.

Debut Panas Tim Serie A: Como Bos Djarum Tampil Memukau, AC Milan Tumbang

Dikutip dari Football Italia, Fabregas telah menyepakati kontrak baru yang memberikan kenaikan gaji serta kewenangan lebih luas di struktur manajemen tim.

Ia tak lagi hanya bertindak sebagai pelatih kepala, tetapi kini menjabat sebagai manajer yang mengatur transfer pemain dan arah strategis klub secara menyeluruh.

Patrick Cutrone Bungkam Al Ahli, Klub Bos Djarum Lolos ke Final Como Cup 2025

Kesepakatan itu sudah dicapai sejak pekan lalu, menurut laporan dari jurnalis Italia ternama Gianluca Di Marzio dan Sky Sport Italia.

Artinya, rumor soal kepindahan Fabregas ke Bayer Leverkusen resmi sirna.

Leverkusen sempat yakin bisa merekrut mantan gelandang Arsenal itu.

Mereka tergiur karena akan tampil di Liga Champions musim depan. S

elain itu, mereka butuh pengganti Xabi Alonso yang hijrah ke Real Madrid.

Namun, Como 1907 yang dimiliki Bos Djarum tak tinggal diam.

Klub promosi tersukses musim ini langsung bergerak cepat mengamankan aset berharga mereka.

Fabregas mendapat kontrak yang tetap berlaku hingga musim panas 2028, dengan gaji baru dan kuasa penuh membentuk skuad.

Performa Como di bawah asuhan Fabregas memang mencuri perhatian.

Mereka mampu finis di posisi ke-10 Serie A 2024/2025, hasil dari 13 kemenangan, 10 imbang, dan 15 kekalahan.

Hasil ini dianggap luar biasa untuk tim promosi yang sempat menghabiskan dua dekade di kasta bawah Liga Italia.

Fabregas sendiri diyakinkan untuk tetap bertahan, apalagi ia merasa cocok dengan atmosfer kerja di Como.

Ia juga puas dengan perkembangan para pemain muda, termasuk Nico Paz dan kolega, yang menunjukkan konsistensi sepanjang musim.

Klub pun berharap musim depan mereka bisa melangkah lebih jauh dan bersaing memperebutkan tiket kompetisi Eropa.

Langkah Como menaikkan gaji Fabregas hingga lima kali lipat menjadi bagian dari strategi mempertahankan arsitek terbaik mereka.

Gaji sang pelatih kini diperkirakan mencapai 5 juta euro per musim, naik signifikan dari sebelumnya hanya 1 juta euro.

Dengan status barunya sebagai manajer penuh, Fabregas siap membawa Como naik level.

Como 1907 terus menjalankan misi ambisius membangun kejayaan dari kota kecil di tepi Danau Como.

Klub ini ingin menciptakan kejutan di tengah dominasi tim-tim besar Serie A.

Publik pun menanti hasil dari proyek jangka panjang tersebut.

Mereka penasaran apakah Como bisa menjadi kekuatan baru di sepak bola Italia.