Resmi Comeback ke Santiago Bernabeu, Xabi Alonso Jadi Juru Taktik Real Madrid, Nostalgia Penuh Emosional

Ia mencatatkan 236 penampilan antara tahun 2009 hingga 2014 dan turut mempersembahkan La Decima.

Tak ayal, kembalinya Xabi Alonso bukan hanya sebuah nostalgia, tapi sebuah keputusan yang sarat pertimbangan dan keyakinan terhadap kapasitas sebagai pelatih top.

Xabi Alonso ke Madrid membawa reputasi sebagai salah satu manajer muda paling menjanjikan di Eropa, terutama setelah sukses bersama Bayer Leverkusen di Liga Jerman.

Dalam tiga musim di Jerman, Xabi Alonso berhasil membawa Die Werkself menjuarai Bundesliga, DFB Pokal dan Piala Super Jerman.

Sebuah prestasi yang mencerminkan kemampuan taktis, kepemimpinan dan karisma yang mulai identik dengannya.

Namun perjalanan Xabi Alonso sebagai pelatih sesungguhnya dimulai dari tempat yang kini ia akan kembali dipimpin.

Alonso memulai karier kepelatihan di akademi Real Madrid dengan menangani tim U12 pada musim 2018/2019.

Halaman Selanjutnya

Kala itu, ia langsung mempersembahkan gelar Liga dan Torneo de Campeones sebagaibindikasi awal ia memiliki DNA Madrid bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai pemimpin dari sisi teknis.