Como Siap Depak Fabregas, Dua Sosok Real Madrid Jadi Calon Kuat Pengganti?

Siap – Como 1907 mulai bergerak cepat mengantisipasi kepergian Cesc Fabregas dari kursi pelatih.

Klub asal Italia yang dimiliki Djarum Group ini tengah mempertimbangkan dua sosok dari internal Real Madrid sebagai calon suksesor pelatih muda asal Spanyol tersebut.

Menurut laporan eksklusif La Gazzetta dello Sport, Davide Ancelotti; putra dari Carlo Ancelotti dan asisten pelatih Real Madrid menjadi kandidat terdepan.

Sinyal ini muncul seiring rumor yang menyebut Fabregas menjadi incaran utama Bayer Leverkusen jika Xabi Alonso hengkang ke klub elite Eropa musim panas nanti.

Fabregas, yang membawa Como promosi ke Serie A, dinilai sukses besar dalam musim perdananya.

Namun, ketertarikan dari klub besar membuat Como harus bersiap kehilangan sang juru taktik.

Davide Ancelotti, Siap Berdiri Sendiri

Davide Ancelotti telah lebih dari satu dekade menjadi tangan kanan ayahnya di klub-klub besar seperti Paris Saint-Germain, Bayern Muenchen, Napoli, Everton, dan kini Real Madrid.

Meski belum pernah menjabat pelatih kepala, Davide disebut sangat siap mengambil alih proyek tim utama seperti Como.

Ambisinya untuk memulai karier sebagai pelatih utama sejalan dengan misi Como membangun tim kompetitif di Serie A.

Arbeloa Jadi Alternatif Serius

Nama lain yang tak kalah menarik adalah Alvaro Arbeloa, pelatih Real Madrid U19.

Meski belum pernah melatih di level senior, Como menilai pengalaman Arbeloa bersama talenta muda dan filosofi sepak bola ofensifnya sangat cocok dengan arah klub.

Como punya rekam jejak berani dalam merekrut pelatih muda tanpa pengalaman besar, seperti saat menunjuk Fabregas.

Itu membuat Arbeloa tetap jadi pertimbangan serius.

Salah satu faktor kunci mengapa dua nama dari Real Madrid masuk radar Como adalah keberadaan Nico Paz.

Gelandang muda yang pernah dilatih Arbeloa dan mengenal baik Davide Ancelotti ini diyakini dapat memudahkan proses adaptasi pelatih baru.

Chemistry yang terbangun sejak di Madrid diharapkan terus berlanjut di Como.

Dengan mempertimbangkan figur-figur dari Real Madrid, Como tampak berusaha menjaga kesinambungan gaya permainan dan kepemimpinan.

Klub ini tidak hanya mengejar hasil instan, tapi juga pembangunan tim dalam jangka panjang.

Pengumuman resmi soal masa depan Cesc Fabregas dan siapa pelatih berikutnya diharapkan terjadi dalam waktu dekat.

Apa pun hasilnya, Como 1907 menunjukkan keseriusannya sebagai klub promosi yang siap bersaing di kasta tertinggi sepak bola Italia.