PSSI Incar Pemain Bundesliga untuk Timnas Indonesia, Wonderkid Jerman Jadi Sorotan
- Istimewa
Siap – Upaya PSSI untuk menggaet sejumlah pemain keturunan kelas Eropa masih berlanjut. Kekinian, beberapa penggawa Bundesliga mulai dibidik demi membela Timnas Indonesia.
Disitat dari akun Facebook Pecinta Timnas Indonesia, di tengah ambisi besar skuad Garuda untuk menjejakkan kaki di panggung Piala Dunia terus berlanjut.
Bahkan, gerilya mencari talenta-talenta diaspora terus digencarkan oleh PSSI.
Setelah Belanda menjadi lumbung pemain keturunan, kini radar induk asosiasi sepak bola Indonesia itu mulai menyisir potensi yang bersemi di tanah Jerman.
Kabar beredar menyebut, dari Bundesliga 2, muncul nama Reno Munz, seorang bek muda menjulang dengan tinggi 1,88 meter.
Pemuda berusia 19 tahun ini kini menjadi bagian penting dari klub Greuther Furth, bahkan terikat kontrak hingga tahun 2027.
Masa depannya di klub berjuluk Kleeblätter (Si Daun Semanggi) ini terlihat cukup cerah.
Musim ini, Reno bahkan telah mencatatkan 18 penampilan bersama Greuther, sebuah pencapaian yang membuktikan kualitasnya di usia yang masih belia.
Meskipun dalam beberapa pertandingan terakhir ia harus rela duduk di bangku cadangan, bahkan absen dalam daftar pemain di laga terakhir melawan Hamburger SV, namun potensi besar dalam dirinya tak bisa disangkal.
Performa apik Reno di level klub ternyata juga menarik perhatian tim nasional Jerman U-19.
Sejak debutnya bersama Die Mannschaft muda, ia telah tampil dalam 6 pertandingan, termasuk laga uji coba resmi dan babak kualifikasi Euro U-19.
Sayangnya, setelah pertandingan terakhirnya pada November 2023 melawan Norwegia, namanya tak lagi menghiasi skuad U-19 Jerman.
Inilah celah yang nampaknya bisa dimanfaatkan PSSI.
Usia Reno yang masih sangat muda, postur tubuhnya yang ideal untuk seorang bek tengah, menjadikannya aset berharga bagi pertahanan Timnas Indonesia di masa depan.
Ia bisa diproyeksikan sebagai pelapis solid bagi para bek senior saat ini, bahkan berpotensi menjadi andalan di lini belakang Merah Putih untuk 4 hingga 5 tahun mendatang.
Lahir di Jakarta 19 tahun silam, Reno Munz memiliki darah Indonesia yang mengalir dalam nadinya.
Kini, ia membuktikan kualitasnya di Bundesliga 2 bersama Greuther Furth. Musim ini, dari 12 penampilannya, 11 di antaranya ia lakoni sebagai pemain inti.
Terakhir kali ia bermain adalah sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir saat timnya dibantai Hamburger SV.
Performa Wonderkid Bundesliga
Sejak di level akademi, baik bersama SC Fortuna Koln maupun Bayer Leverkusen, Reno selalu menjadi andalan di lini belakang.
Di SC Fortuna Koln U-17, ia tampil 16 kali di U17 Bundesliga West dengan torehan satu gol.
Begitu pula saat membela Bayer Leverkusen U-19, ia selalu menjadi pilar pertahanan.
Di musim pertamanya, ia mencatatkan 15 penampilan dengan satu gol di berbagai ajang, dan di musim keduanya, ia tetap diandalkan dengan 20 penampilan di U-19 Bundesliga West.
Kini, dengan potensi besar yang dimilikinya dan kesempatan yang mungkin terbuka lebar di Timnas Indonesia, Reno Munz menjadi salah satu nama yang patut dipantau oleh PSSI.
Tinggi badan ideal, usia muda, dan pengalaman bermain di kompetisi yang kompetitif di Jerman, menjadikannya kandidat potensial untuk memperkuat lini belakang Garuda dalam mewujudkan mimpi terbang ke Piala Dunia.
Lantas akankah PSSI bergerak cepat untuk mengamankan talenta muda ini? Waktu akan menjawabnya.