Robin van Persie Sindir Keputusan Ole Romeny Bela Timnas Indonesia: Terlalu Gegabah
- Kolase siap.viva
Siap – Legenda sepak bola Belanda, Robin van Persie, melontarkan pernyataan tajam terkait keputusan Ole Romeny yang memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan membela Timnas Garuda.
Dalam wawancaranya dengan media Belanda, Van Persie menyayangkan langkah cepat Romeny dan menyebut keputusan itu sebagai sesuatu yang terlalu gegabah.
"Jika dia menunggu hingga usia 25 tahun, bukan tak mungkin pelatih timnas Belanda memanggilnya untuk memperkuat tim Oranye," ujar mantan penyerang Manchester United dan Arsenal tersebut seperti dikutip, Sabtu, 5 April 2025.
Van Persie mengakui bahwa Romeny memiliki potensi untuk bersaing di Eropa dan mungkin bisa masuk ke skuad De Oranje jika menunjukkan performa konsisten.
Namun, ia menilai keputusan pemain berusia 24 tahun itu bergabung dengan Timnas Indonesia terlalu dini dan emosional.
"Ole adalah pemain bertalenta. Dia punya kualitas untuk berkembang lebih jauh di Eropa. Tapi ia memilih jalur yang berbeda," tambah Van Persie.
Perjalanan Karier Ole Romeny dan Proses Naturalisasi
3 fakta Ole Romeny, striker Eredivisie pemain Timnas Indonesia
- PSSI
Ole ter Haar Romeny lahir di Belanda dan mengawali karier profesionalnya di NEC Nijmegen.
Ia kemudian berpetualang bersama Willem II dan FC Emmen sebelum bergabung dengan FC Utrecht pada musim 2023/2024.
Musim ini, ia tampil dalam 23 pertandingan Eredivisie, mencetak 5 gol dan dua assist, mencuri perhatian banyak pengamat sepak bola.
Statusnya sebagai pemain keturunan Indonesia membuka jalan naturalisasi.
Setelah melalui proses yang cukup cepat, Romeny resmi menjadi WNI dan bisa memperkuat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih Patrick Kluivert menyambut kehadiran Romeny sebagai tambahan kekuatan yang penting.
"Romeny adalah tipikal pemain yang kami butuhkan—bergerak cepat, bisa menembus kotak penalti, dan punya naluri mencetak gol. Ia akan memberi dimensi baru dalam serangan kami," kata Kluivert dalam konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu.
Keputusan Romeny menuai pro dan kontra.
Sebagian fans Indonesia memuji keberaniannya, sementara sebagian fans Belanda menyayangkan kepergiannya.
Tak sedikit yang mengaitkan keputusan itu dengan makin meningkatnya perhatian dunia terhadap sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, foto Rizky Ridho sempat menghiasi laman resmi La Liga, dan kini giliran FIFA menyoroti Romeny sebagai bagian dari proyek ambisius Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Hal ini dinilai sebagai sinyal bahwa sepak bola Indonesia sedang naik daun.
Namun, semua sorotan dan optimisme tersebut tetap harus dibuktikan di lapangan.
Romeny dan skuad Garuda dituntut tampil konsisten agar bisa mencatat sejarah baru, melampaui pencapaian tahun 1938 saat Hindia-Belanda menjadi tim Asia pertama yang tampil di Piala Dunia.