Ganasnya Como 1907 Milik Bos Djarum Ditangan Cesc Fabregas: Pembunuh Raksasa Serie A
- YouTube Cetakgol IDN
Siap – Tangan dingin Cesc Fabregas menunggangi Como 1907 telah menyita perhatian banyak pihak. Klub milik Bos Djarum, Hartono bersaudara itu kini menjelma jadi tim mengejutkan di Serie A Italia.
Lantas seperti apa perkembangan Como 1907, klub sepak bola milik orang Indonesia itu di tangan Cesc Fabregas?
Dilansir dari channel YouTube Cetakgol IDN, Como sempat nyaris terdegradasi ke Serie C saat masih ditangani oleh Moreno Longo.
Kemudian, manajemen I Lariani segera mengambil keputusan berani dengan menunjuk Cesc Fabregas sebagai juru taktik anyar tim mereka.
Keputusan ini dianggap brilian, karena setelahnya Como sukses tampil melesat ke Serie A.
Berikut perjalanan dan prediksi Como milik Bos Djarum ditangan Cesc Fabregas.
Tiba-tiba Ditunjuk Pelatih
Como menjalani performa pasang surut saat ditukangi oleh Moreno Longo.
Di musim lalu, skuad Lariani hanya mampu finish diperingkat 13 Serie B.
Longo tercatat cuma bisa memenangkan enam laga dari 13 pertandingan.
Manajemen langsung memecat pelatih Italia itu dan digantikan oleh Cesc Fabregas.
Manajemen Como melihat kinerja apik Fabregas saat melatih tim akademi.
Pelatih berusia 36 tahun ini dianggap mampu mengembangkan talenta-talenta pemain muda.
Fabregas juga dipercaya karena sudah mengenal filosofi permainan Como.
Eks pemain Arsenal ini telah membela Como dan sudah memainkan 17 pertandingan.
Fabregaas sendiri mengaku antusias saat diberikan kepercayaan Bos Djarum, Hartono bersaudara untuk menangani Como 1907.
Pelatih asal Spanyol ini ingin membalas kepercayaan manajemen I Lariani dengan hasil impresif di lapangan.
Meniru Filosofi Pelatih Kelas Dunia
Cesc Fabregas membawa berbagai ilmu ke pelatihan dari sejumlah pelatih beken. Mantan pemain dari Barcelona ini terinspirasi dari sosok Arsan Wenger, Antonio Conte dan Pep Guardiola.
Fabregas juga ingin mengikuti jejak dari Wenger yang sudah sukses dengan pemain muda.
Dia merasa, kalau Como punya banyak wonder kid potensial yang bisa diandalkan.
Kemudian Fabregas juga ingin menerapkan taktik detail seperti Antonio Conte.
Pelatih asal Italia itu selalu memberikan instruksi yang jelas untuk para pemainnya.
Sementara ilmu dari Guardiola, Fabregas ingin meniru taktik penguasaan bola yang dominan.
Dia akan meniru pola permainan menguasai jalannya laga milik Guardiola.
Mikel Arteta pernah menyarankan Fabregas untuk terus belajar dan berkembang sebagai pelatih.
Arteta yang berada di puncak klasemen sementara liga inggris percaya Fabregas akan punya banyak pengalaman.
Pembunuh Raksasa Serie A
Berkat kegigihannya dalam merancang tim, kini Como 1907 bisa dibilang menjadi salah satu klub yang paling mencuri perhatian.
Kendati berstatus sebagai tim promosi Serie A musim ini, Como sudah mampu tampil impresif di bawah asuhan Cesc Fabregas.
I Lariani disebut-sebut sebagai salah satu tim yang pola permainannya enak ditonton.
Bahkan kini, klub milik orang Indonesia itu dikenal sebagai pembunuh raksasa Serie A.
Setidaknya itu yang dirasakan Atalanta, AS Roma, Fiorentina, dan Napoli.