Head to Head Indonesia vs Australia: Garuda Punya Modal Satu Kemenangan Sejarah!
- PSSI
Siap – Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis, 20 Maret 2025, di Sydney Football Stadium.
Laga ini menjadi kesempatan besar bagi Skuad Garuda untuk melangkah lebih dekat ke Piala Dunia, namun tantangannya tidaklah mudah, mengingat sejarah pertemuan kedua tim yang sangat dominan oleh Australia.
Saat ini, Indonesia dan Australia berada di posisi dua dan tiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Australia hanya unggul satu poin dari Indonesia yang menempati posisi ketiga.
Dengan kemenangan atas Socceroos, Garuda bisa naik ke posisi dua dengan total 9 poin, yang membuka peluang besar bagi Indonesia untuk melanjutkan langkah menuju Piala Dunia 2026.
Namun, sejarah pertemuan kedua tim menunjukkan Australia lebih unggul.
Berdasarkan catatan FIFA, Indonesia hanya pernah menang satu kali melawan Australia.
Kemenangan tersebut terjadi pada 30 Agustus 1981 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, saat Indonesia mengalahkan Australia 1-0 di ajang Kualifikasi Piala Dunia 1982.
Gol kemenangan Garuda dicetak oleh Herry Riswanto pada menit ke-88.
Sejak saat itu, Indonesia belum pernah mengalahkan Australia dalam pertemuan-pertemuan berikutnya.
Pada 1973, Indonesia menelan kekalahan telak 6-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia, dan pada 19 Mei 1981, Indonesia kembali menyerah 2-0.
Meskipun demikian, pada pertemuan terakhir mereka di babak Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia berhasil menahan imbang Australia 0-0 dengan pelatih Shin Tae-yong.
Kini, dengan pelatih anyar Patrick Kluivert yang menggantikan Shin Tae-yong, harapan besar dipikul oleh Kluivert.
Pelatih asal Belanda ini menghadapi beban berat karena pencinta sepak bola Indonesia menaruh harapan tinggi padanya untuk membawa Garuda tampil lebih baik.
Kluivert akan memimpin Indonesia dengan skuad yang semakin solid berkat proses naturalisasi yang gencar dilakukan oleh PSSI.
Tiga pemain terbaru yang berhasil dinaturalisasi, yaitu Emil Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy, dan Dean James, diharapkan dapat memberikan tambahan kekuatan bagi Garuda.
Kehadiran mereka diharapkan bisa mengatasi kekurangan yang selama ini ada dan membawa timnas Indonesia menuju performa yang lebih baik di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan skuad yang semakin mumpuni dan pelatih baru yang membawa angin segar, Indonesia bertekad untuk menambah kemenangan dan melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Akankah Garuda mampu mengatasi dominasi Australia dan membawa kemenangan bersejarah?
