Jayden Oosterwolde Jadi Rebutan, Warga Turki Geram Usai Didekati Timnas Indonesia

Jayden Oosterwolde diperebutkan Indonesia dan Turki
Sumber :
  • Transfermarkt

Siap – Bek kiri Fenerbahce, Jayden Oosterwolde, tengah menjadi sorotan setelah asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, melakukan pertemuan dengannya di Istanbul, Turki, beberapa waktu lalu.

Ini Strategi Mengerikan Bos Djarum yang Sukses Obrak Abrik Bursa Transfer Serie A Italia

Langkah ini langsung memicu reaksi keras dari warga Turki yang mendesak Oosterwolde untuk menolak Indonesia dan lebih memilih membela Timnas Turki.

Kabar pertemuan antara Pastoor dan Oosterwolde mencuat setelah sang asisten pelatih mengunggah foto dirinya di Dolmabahce Sarayı, lengkap dengan emotikon burung dan bendera Indonesia.

Makin Laris, Klub Milik Bos Djarum Como 1907 dan Venezia Berebut Rizky Ridho?

Spekulasi pun merebak bahwa Indonesia sedang bergerak untuk menaturalisasi Oosterwolde agar bisa membela Garuda.

Namun, hal ini tidak disambut baik oleh pendukung sepak bola Turki.

Geger, Media China Bongkar Sosok 3 Pemain Naturalisasi Tambahan Timnas Indonesia, Tak akan Pernah Berakhir?

Sejumlah warga Turki mendesak bek Fenerbahçe tersebut untuk tetap membela negara mereka.

Argumentasi yang muncul adalah bahwa Oosterwolde saat ini bermain di liga mereka dan lebih layak memperkuat Timnas Turki daripada Indonesia.

Reaksi keras ini menunjukkan bahwa Turki juga tidak ingin kehilangan pemain potensial yang bisa memperkuat lini pertahanan mereka.

Namun, peluang Oosterwolde membela Turki tidak semudah yang dibayangkan.

Menurut regulasi FIFA, seorang pemain harus tinggal di sebuah negara selama lima tahun berturut-turut untuk memenuhi syarat membela tim nasional melalui jalur naturalisasi.

Hingga saat ini, Oosterwolde masih berstatus sebagai pemain asing di Fenerbahce dan belum memiliki keterikatan hukum dengan federasi sepak bola Turki.

Di sisi lain, Timnas Indonesia terus bergerak agresif dalam membangun skuat yang lebih kuat.

PSSI diketahui sedang mengurus naturalisasi beberapa pemain keturunan lainnya seperti Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.

Kehadiran Oosterwolde di Timnas Indonesia bisa menjadi tambahan kekuatan besar, terutama di posisi bek kiri yang selama ini menjadi titik lemah.

Sementara itu, Oosterwolde masih dalam proses pemulihan cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang ia derita pada Oktober 2024.

Cedera ini membuatnya harus menepi selama tujuh bulan, yang berarti ia baru bisa kembali merumput pada pertengahan 2025.

Dengan situasi yang berkembang, masa depan Oosterwolde di level internasional masih menjadi tanda tanya besar.

Apakah ia akan menerima pinangan Timnas Indonesia, ataukah memilih menunggu peluang bermain untuk Turki?