Respons Media Vietnam dan China saat Tahu Joel Veltman Ingin Bela Timnas Indonesia
- Transfermarkt
Siap – Nama Joel Veltman menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola internasional.
Bek Brighton & Hove Albion ini dikabarkan tertarik membela Timnas Indonesia setelah mengetahui bahwa ia memiliki garis keturunan Indonesia dari sang kakek.
Keputusan ini mengundang reaksi dari berbagai pihak, termasuk media di Vietnam dan China.
Media dua negara itu heran dengan ketertarikan pemain berkualitas Grade A dari Premier League untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Dalam sebuah wawancara, Veltman mengaku memiliki garis keturunan Indonesia.
"Saya baru tahu bahwa saya memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek saya. Saya tertarik bermain untuk Timnas Indonesia," kata Veltman seperti dikutip.
Pernyataan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Veltman telah memiliki 28 caps bersama Timnas Belanda dan bermain di salah satu liga terbaik dunia.
Siapa Joel Veltman? Profil Singkat Sang Bek Premier League
Joel Veltman bukanlah pemain sembarangan.
Bek berusia 33 tahun ini merupakan produk akademi Ajax Amsterdam, klub yang dikenal melahirkan banyak pemain bintang dunia.
Ia mencatatkan lebih dari 200 penampilan untuk Ajax sebelum hijrah ke Brighton & Hove Albion pada tahun 2020.
Saat ini, Veltman bermain di Premier League, salah satu liga paling kompetitif di dunia.
Ia menjadi bagian penting dalam skuat Brighton, berbagi ruang ganti dengan pemain top seperti Kaoru Mitoma, winger andalan Timnas Jepang.
Dengan pengalaman bermain di level tertinggi Eropa, kehadiran Veltman tentu bisa menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia—jika proses naturalisasi dan perpindahan federasi memungkinkan.
Meskipun keinginannya untuk membela Timnas Indonesia menarik perhatian, ada satu hambatan besar, yaitu regulasi FIFA.
Menurut aturan terbaru FIFA, pemain yang telah membela tim nasional senior dalam pertandingan resmi tidak dapat mengganti federasi, kecuali dalam kondisi tertentu seperti:
- Hanya bermain di pertandingan non-kompetitif untuk tim nasional sebelumnya.
- Tidak bermain untuk tim nasional sebelumnya dalam tiga tahun terakhir.
- Memiliki hubungan keluarga langsung dengan negara baru yang ingin dibela.
Sayangnya, Veltman sudah mencatatkan 28 penampilan bersama Timnas Belanda, termasuk di laga resmi UEFA dan FIFA.
Hal ini membuat peluangnya untuk membela Indonesia sangat kecil, bahkan hampir mustahil.
Namun, jika ada celah hukum yang memungkinkan, PSSI mungkin bisa mengajukan permohonan khusus kepada FIFA, meskipun prosesnya akan sangat sulit.
Media Vietnam dan China Terkejut dengan Ketertarikan Veltman
Ketertarikan Joel Veltman terhadap Timnas Indonesia tidak hanya mengejutkan publik Tanah Air, tetapi juga media dari negara tetangga seperti Vietnam dan China.
Beberapa media di kedua negara tersebut mempertanyakan mengapa seorang pemain dengan level Premier League tertarik untuk bergabung dengan tim nasional yang peringkat FIFA-nya jauh lebih rendah dibandingkan Belanda.
Bahkan, di forum sepak bola Asia, banyak yang menyebut bahwa kehadiran Veltman akan membuat Indonesia semakin kuat dan berpotensi menjadi kuda hitam di Piala Asia atau bahkan kualifikasi Piala Dunia.
Saat ini, belum ada pernyataan resmi dari PSSI terkait kabar ini.
Namun, dengan semakin banyaknya pemain keturunan yang direkrut dalam beberapa tahun terakhir, tidak menutup kemungkinan bahwa federasi sepak bola Indonesia akan mempertimbangkan langkah-langkah hukum untuk meninjau kemungkinan merekrut Veltman.
Meskipun peluangnya sangat kecil, ketertarikan Veltman ini menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia mulai menarik perhatian pemain berdarah Indonesia yang bermain di level tinggi.
Jika PSSI berhasil menemukan celah regulasi, bukan tidak mungkin nama Joel Veltman akan masuk dalam daftar pemain naturalisasi berikutnya yang siap memperkuat Skuad Garuda.
Keuntungan:
- Bermain di Premier League dengan pengalaman di level tertinggi.
- Pernah bermain untuk Ajax, klub penghasil pemain kelas dunia.
- Berpotensi memperkuat lini belakang Timnas Indonesia jika diizinkan FIFA.
Kendala:
- Sudah bermain 28 kali untuk Timnas Belanda di laga resmi.
- Aturan FIFA membuat peluangnya sangat kecil untuk berpindah federasi.
- Usia sudah memasuki 33 tahun, bukan investasi jangka panjang.
Dengan segala pertimbangan ini, kesempatan Veltman membela Timnas Indonesia memang sulit, tetapi ketertarikannya sudah menjadi sinyal positif bagi sepak bola Indonesia.
