Como 1907 Masuk Serie A Liga Italia, Bos Djarum Auto Cuan Selangit: Jangan Kaget, Segini Bocorannya

Siap – Bos Djarum, Hartono bersaudara diprediksi mendapat keuntungan alias cuan bernilai fantastis usai mengakuisisi Como 1907. Terlebih, klub sepak bola yang nyaris tutup itu kini melaju ke Serie A Liga Italia.

Lantas berapa keuntungan yang didapat Bos Djarum usai membeli Como 1907 hingga akhirnya melesat ke Serie A Liga Italia? Simak ulasan berikut ini. 

Dilansir dari channel YouTube Bisnis Miracle, klub bola Italia bernama Como 1907 FC ini telah masuk ke dalam Serie A.

Dengan demikian, anak asuh pelatin Cesc Fabregas itu bakal berlaga dengan sejumlah klub papan atas lainnya di Liga Italia.

Sang presenter dalam tayangan YouTube tersebut, Farid Subkhan mengatakan, klub bola yang dimiliki oleh Bos Djarum, Hartono bersaudara itu kini mendapatkan cuan atau profit fantastis dari proses mengakuisisi tahun 2019 sampai sekarang.

Adapun sejarah singkatnya, klub bola Como 1907 secara resmi diakuisisi oleh Grup Djarum pada 4 April 2019. 

Klub yang dijuluki sebagai I Lariani dari Danau Como ini bermarkas di Como Kota Lombardi, Italia perbatasan dengan Swiss. 

Nah capaian ini diraih setelah mereka bermain imbang 1-1 saat melawan Cosenza Calcio pada 11 Mei 2024. 

Hasil imbang ini mengunci posisi kedua di klasmen Serie B, dengan raihan Como mendapat 73 poin dan posisi puncak yang diisi oleh Parma. 

"Sehingga resmi, Como 1907 masuk dipromosikan ke Seri A setelah 21 tahun absen dari Serie A Italia," katanya.

Yap, klub yang didirikan tahun 1907 ini telah mengalami pasang surut dalam sejarahnya. 

Jauh sebelum dibeli Bos Djarum, Como pernah bermain di Seri A pada periode 1980-an dan awal 2000-an.

Namun pada 2019 Como 1907 hampir bangkrut berada di zona degradasi Serie D.

Kala itu manajemen bahkan tidak mampu membayar utang hanya 150.000 Euro atau senilai Rp 2,5 miliar saja.

Maka kemudian PT Djarum pada 4 April 2019 mengakuisisi hanya kurang dari Rp 10 miliar. 

Como diakuisisi melalui anak usaha Grup Djarum bernama Saint Entertainment yang berbasis di Inggris. 

Kemudian tahun 2022, Como sudah melesat ke Serie B dengan valuasi 30 juta Euro atau setara Rp 488,43 miliar. 

Padahal sebelumnya kurang dari Rp10 miliar di tahun 2019. Tapi melesat di tahun 2022 dengan nilai menjadi Rp 488,43 miliar 

Sejak akuisisi 2019 sampai 2022, Bos Djarum, Hartono bersaudara yang juga pemilik Bank BCA itu telah menyuntikkan dana senilai 12 juta Euro atau Rp 208 miliar. 

Nah setelah masuk Serie A Liga Italia ini, valuasi di 2024 diestimasikan sebesar 40,2 juta Euro atau setara Rp 700 miliar. 

"Maka dengan investasi rata-rata per tahun sekitar 3 juta Euro maka total investasi jarum sebesar 18 juta Euro atau Rp313 miliar," ucap Farid. 

"Jadi dalam waktu sekitar 4-5 tahun Gruop Djarum ini sudah cuan Rp 387 miliar. begitu caranya cari duit ya kira-kira, kita bisa tiru gitu," sambungnya. 

Tentu kalau dijual tidak akan mau senilai Rp 700 miliar. Menurut Farid, kemungikan di angkat Rp 2 triliun. 

"Sehingga luar biasa sekali cuannya Grup Djarum dari investasi di Como 1907 ini," pungkasnya.