Daftar Enam Pemain Keturunan Top Eropa Masuk Radar Naturalisasi Timnas Indonesia, Bikin Garuda Makin Sangar!
- Istimewa
Siap – Proses naturalisasi pemain top Eropa terus menjadi sorotan pencinta sepak bola Indonesia.
Setelah sukses dengan beberapa nama besar, kini PSSI sedang melirik enam pemain keturunan yang disebut-sebut bakal memperkuat Timnas Indonesia.
Jika rencana ini terealisasi, skuad Garuda akan semakin kompetitif, terutama dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda akan menjalani dua laga penting pada Maret 2025, yaitu melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno lima hari kemudian.
Kehadiran pemain naturalisasi diharapkan dapat mendongkrak performa Timnas Indonesia yang saat ini menempati posisi ketiga Grup C dengan enam poin.
Selain Ole Romeny dan Jairo Riedewald yang sudah hampir resmi dinaturalisasi, PSSI juga tengah mendekati enam pemain keturunan lainnya.
Berikut profil lengkap mereka:
1. Luca Everink
Luca Everink, pemain berusia 23 tahun yang kini memperkuat Go Ahead Eagles di Eredivisie, menjadi sorotan utama.
Berposisi sebagai fullback kanan, pemain dengan tinggi 179 cm ini diyakini mampu memperkuat lini belakang Garuda.
Luca, yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah, menunjukkan minat besar untuk membela Timnas Indonesia, bahkan menyematkan inisial Indonesia di bio Instagram-nya.
2. Tommy St. Jago
Berusia 25 tahun, Tommy St. Jago menjadi salah satu opsi terbaik untuk menambah kedalaman di posisi bek tengah.
Pemain yang kini membela Willem II di Eredivisie ini sudah mencatatkan 19 laga musim ini.
Dengan darah keturunan Indonesia-Suriname, Tommy memberikan kode minat melalui akun Instagram-nya.
Nama Million Manhoef sudah tidak asing lagi. Pemain sayap Stoke City ini sebelumnya bermain untuk Vitesse dan mencatatkan 15 gol dalam 77 laga.
Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih menjadi salah satu alasan utama Million tertarik membela Indonesia.
Dengan pengalaman bermain di Inggris, Million diharapkan membawa kreativitas baru di sektor sayap Timnas.
4. Ilias Alhaft
Ilias Alhaft, pemain SC Cambuur di Liga 2 Belanda, dikenal sebagai pemain serbabisa yang bisa beroperasi di posisi sayap maupun second striker.
Meski sebelumnya sempat ditolak Shin Tae-yong, kehadiran Patrick Kluivert membuka peluang baru bagi Ilias untuk memperkuat Timnas Indonesia.
5. Emil Audero
Emil Audero, kiper Como 1907, pernah menolak bergabung dengan Timnas Indonesia demi Italia.
Namun, perkembangan pesat skuad Garuda membuat Emil kembali menunjukkan minatnya.
Emil, yang lahir di Mataram, NTB, diharapkan dapat menambah kualitas di sektor penjaga gawang.
6. Daniel Klein
Daniel Klein, penjaga gawang muda berusia 23 tahun dari FC Augsburg, juga memberikan kode ingin membela Timnas Indonesia.
Pemain keturunan Indonesia-Jerman ini diyakini dapat menjadi tambahan berharga bagi skuad Garuda, khususnya dalam membangun lini pertahanan yang solid.
Kehadiran pemain-pemain keturunan ini diharapkan dapat menutupi kekurangan di lini belakang, tengah, dan depan Timnas Indonesia.
Dengan tambahan pemain berkualitas, peluang Indonesia melaju lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.