Sederet Negara Ini Siapkan Gaji Fantastis hingga Fasilitas Mewah Demi Gaet Shin Tae Yong, Kemana Endingnya?
- YouTube Cetakgol IDN
Siap – Kepergian Shin Tae yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia kabarnya disambut banyak negara. Tak tanggung-tanggung, sederet fasilitas mewah pun telah disiapkan demi menarik pria asal Korea Selatan itu.
Dinukil dari channel YouTube Cetakgol IDN, Shin Tae yong memberikan tanggapan mengharukan pasca dipecat dari Tim Nasional atau Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan ini enggak dendam dan mendoakan skuad Garuda Nusantara agar bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Coach Shin pun enggak mau berlarut-larut dalam kesedihan, lantaran dirinya tengah diincar negara-negara kuat Asia.
Ini menjadi kesempatan emas Shin Tae yong untuk menunjukkan kemampuan bersama tim barunya.
Shin Tae yong Diincar Banyak Negara
Kepergian Shin Tae yong masih menyisakan badai kesedihan untuk publik tanah air.
Saking sayangnya, penggemar Timnas Indonesia ramai-ramai memberikan kado perpisahan.
Nah terkait hal itu, sejumlah negara besar dikabarkan tengah mengincar coach Shin. Berikut ulasannya:
Timnas Qatar
Tim Nasional Qatar menjadi negara pertama yang serius mendatangkan Shin Tae yong.
Usut punya usut, federasi sepak bola setempat ternyata pernah diam-diam ingin membajak Shin Tae yong.
Namun tawaran di bulan April 2024 itu ditolak mentah-mentah oleh pelatih asal Korea Selatan ini.
STY memilih untuk berjuang bersama anak-anak merah putih lolos ke Olimpiade Paris.
Padahal, negara kaya minyak ini sudah menyiapkan semua fasilitas mewah yang dibutuhkan coach Shin loh.
Timnas India
Selain Timnas Qatar, Shin Tae yong juga menjadi incaran utama dari Timnas India.
Mereka percaya STY bisa kembali membawa negara itu menembus 100 besar FIFA.
Rencana mereka merekrut cocah Shin bahkan sampai ke telinga sejumlah pelatih beken.
Timnas Tiongkok
Timnas Tiongkok juga menjadi salah satu destinasi pelabuhan baru Shin Tae yong.
Negeri tirai bambu ini sebelumnya sudah pernah datang menawarkan coach Shin pekerjaan, namun saat itu ditolak dengan tegas.
Padahal skuad Negeri Panda itu memberikan tawaran gaji fantastis sebesar Rp45 miliar per tahun