Timnas Indonesia Jadi Mimpi Buruk Australia, Skuad Garuda Penuh Kejutan!
- YouTube GL Report
Siap – Perkembangan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah membuat sejumlah negara mulai ketar ketir. Salah satunya adalah Australia. Seperti apa ulasannya? Yuk simak.
Dilansir dari channel YouTube GL Report, makin majunya Timnas Indonesia kini mulai membuat media Australia merasa khawatir.
Terutama karena tim nasional mereka serus mulai mendapatkan persaingan oleh negara Asia Tenggara.
Media di Australia pun terus memantau perkembangan Timnas Indonesia, bahkan memberikan saran khusus agar segera mengambil langkah strategis.
Semua ini dilakukan agar Timnas Australia tak dikejar oleh tim-tim Asean. Terutama Timnas Indonesia yang kini semakin mendekati level permainan Australia.
Jadi seperti apa sebenarnya ketakutan media Australia? Simak ulasan lengkapnya.
Pada tahun 2013, Australia resmi bergabung dengan AFF, setelah kongres luar biasa AFF diadakan di Dili, Timor Leste.
Meskipun sudah menjadi anggota selama 11 tahun, timnas senior Australia Sokerus, belum pernah berpartisipasi dalam Piala AFF.
Hingga kini, Australia hanya diizinkan mengikuti ajang AFF di level junior.
Nah ditelusuri lebih jauh, rupanya tidak ada alasan tertulis yang jelas mengenai absennya Australia di Piala AFF.
Namun diketahui, bahwa ini merupakan bagian dari kesepakatan awal ketika Australia bergabung dengan AFF.
Kesepakatan ini memberikan waktu kepada negara-negara Asean lainnya untuk meningkatkan kualitas tim nasional mereka.
Tapi situasi kini berubah drastis, tim-tim Asean telah menunjukkan perkembangan.
Salah satunya Timnas Indonesia yang mengalami transformasi yang signifikan di bawah pelatih Shin Tae yong dan kepemimpinan Ketum PSSI, Erick Thohir.
Hasilnya terlihat dari performa impresif skuad Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Termasuk kemenangan mengejutkan atas Arab Saudi 2-0 di GBK beberapa waktu lalu.
Hal inilah yang membuat media Australia merasa khawatir lantaran mulai terancam.
Baru-baru ini, salah satu media Australia, the roll menyarankan agar skuad Kanguru turut serta di ajang Piala AFF di masa depan.
Menurut mereka keikutsertaan Australia dapat memperkuat persaingan di sepak bola Asia Tenggara, sekaligus membantu sekurus mengatasi masalah internal.
Berkaca pada pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia 2018, Australia yang saat itu berstatus juara Asia mengalami kesulitan besar melawan Thailand.
Sokerus hanya mampu bermain imbang 2-2 di kandang Thailand.
Sementara kemenangan tipis 2-1 di kandang sendiri tak cukup untuk memastikan tiket langsung ke Piala Dunia, menyusul kemenangan Arab Saudi atas Jepang.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, performa Australia sedikit membaik saat menghadapi Vietnam.
Mengalahkan mereka di kandang maupun tandang. Meskipun tidak lepas dari banyak momen menegangkan.
Namun itu menjadi satu-satunya sorotan positif dari kampanye yang penuh inkonsistensi hingga akhirnya Australia harus kembali menjalani fase playoff.
Persaingan di Piala Dunia
Sedangkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, saat ini Australia mengalami kesulitan menghadapi Timnas Indonesia.
Australia hanya mampu menahan imbang satu-satu di GBK.
Meskipun begitu Australia berhasil lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 dan mencapai babak 16 besar.
Sementara itu Thailand dan Vietnam gagal melangkah lebih jauh.
Namun situasi saat ini jauh lebih memprihatinkan. perluasan peserta Piala Dunia 2026 dari 32 menjadi 48 tim memberikan peluang besar bagi negara-negara Asia Tenggara untuk bersaing.
Timnas Indonesia yang kini memulai debutnya di fase ini telah menunjukkan bahwa mereka bukan lagi tim yang sama seperti dulu.
Dipimpin oleh Shin Tae yong pelatih yang pernah membawa Korea Selatan menang 2-0 atas Jerman di Piala Dunia 2018, Timnas Garuda telah mengalami kebangkitan besar.
The roll menyingung Ketum PSSI Erick Thohir yng merupakan mantan pemilik klub Inter Milan yang menerapkan kebijakan pemaian naturalisasi dari sejumlah negara.
Dampak dari upaya ini sangat besar. Indonesia lolos dari babak grup Piala Asia U-23 dan baru-baru ini tampil mengesankan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 termasuk tidak terkalahkan melawan Arab Saudi.