Ogah Tanding di GBK Lawan Timnas Indonesia, Bahrain Pilih WO?
- YouTube Cetakgol IND
Siap – Presiden Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA), Syekh Khalifa bin Ali Al Khalifa bersikeras agar pertandingan lanjutan dengan Indonesia di laga babak kualifikasi Piala Dunia 2026, diselenggarakan di tempat netral.
Lantas benarkah dia tidak takut dengan sanksi WO dari FIFA?
Disitat dari tayangan YouTube Mahdi Elyasa, BFA secara tegas menolak untuk bertanding di Indonesia.
Keputusan tersebut dikaitkan dengan isu keamanan dan teror yang diklaim oleh pihak Bahrain sebagai alasan utama ketidaknyamanan mereka.
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara mendadak, Syekh Khalifa dengan tegas menyatakan, bahwa Tim Nasional Bahrain tidak akan menginjakkan kaki di Indonesia untuk pertandingan yang telah dijadwalkan sebelumnya.
"Keputusan ini kami ambil demi keselamatan para pemain, pelatih, dan offisial kami. Kami telah menerima informasi dari berbagai pihak terkait ancaman keamanan yang sangat serius," katanya dikutip pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Namun, yang lebih mengejutkan dari pernyataan tersebut adalah permintaan resmi Bahrain kepada otoritas sepak bola dunia yakni FIFA, dan juga kepada konfederasi sepak bola Asia yaitu AFC.
BFA meminta untuk memindahkan venue pertandingan ke lokasi yang dianggap netral.
Bahrain secara terbuka meminta agar pertandingan tersebut tidak digelar di Indonesia dan diselenggarakan di negara yang lebih aman.
"Kami berharap FIFA dan AFC mempertimbangkan keselamatan semua pihak yang terlibat. Ini bukan hanya soal pertandingan, ini soal nyawa," ucap Syekh Khalifa.
Pernyataan ini memicu reaksi beragam dari berbagai kalangan, terutama dari komunitas pecinta sepak bola Indonesia.
Mereka merasa tersinggung oleh tuduhan tak berdasar terkait masalah keamanan.
Banyak pengamat menyebut, bahwa langkah Bahrain tersebut tidak lebih dari strategi diplomasi sepak bola yang digunakan untuk menghindari kekalahan di kandang lawan.
Di sisi lain, jika BFA memutuskan mundur, maka Timnas Indonesia menang walkover (WO) 3-0 atas Bahrain di match day ke-delapan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Itu bisa terjadi jika Bahrain menolak tampil di Indonesia. Mengutip dari FIFA legal handbook edisi September 2024 tepatnya di poin 28, tim yang mengundur diri akan kalah 0-3.