Pemkot Klaim Segera Realisasikan Pembangunan Madrasah, GP Ansor Depok: Kawal Sampai Tuntas

Siap –Menanggapi perihal respon Pemerintah Kota (Pemkot) yang akan segera merealisasikan pembangunan Madrasah Negeri, Ketua GP Ansor Depok H.M Kahfi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi langkah Pemkot Depok untuk segera merealisasikan pembangunan Madrasah Negeri,' ujar Kahfi, Kamis 19 Oktober 2023.

Namun demikian, kata Kahfi, pihaknya juga bakal mengawal hal tersebut sampai tuntas, karena jika bicara untuk kepentingan masyarakat apalagi soal pendidikan, kami (Ansor) bakal berada di garda terdepan.

"Wacana Pemkot akan segera merealisasikan pembangunan Madrasah Negeri di Depok bakal kami kawal sampai tuntas, jangan sampai seperti sebelumnya hanya sebatas janji manis saja," katanya.

Lebih lanjut Kahfi mengatakan, pihaknya berharap Pemkot Depok dapat menunjukan keseriusan terhadap pembangunan Madrasah Negeri ini dengan menyerahkan lahan ke pihak Kemenag Depok.

"Kita lihat saja sampai mana keseriusan Pemkot Depok terhadap pembangunan Madrasah Negeri, apakah dalam waktu dekat akan ada penyerahan lahan ke Kemenag atau tidak," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan bahwa pembangunan madrasah negeri itu akan direalisasikan dalam waktu dekat ini.

Bahkan, kata Supian, Pemkot Depok telah menyiapakan dua aset untuk pembangunan madrasah negeri yang bakal diserahkan ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag).

"Jadi sesuai arahan Pak Walikota, sebetulnya kami sudah mempersiapkan lahan di dua tempat," katanya dikutip pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Ia juga mengatakan, rencananya proyek lanjutan itu akan direalisasikan sesuai janji kampanye Wali Kota Depok, yakni membangun madrasah negeri di tiap kecamatan.

Untuk sementara ini, kata Supian, pembangunan madrasah negeri itu bakal dibangun di dua kecamatan, yakni Pancoranmas dan di kawasan Sukmajaya.

Menurut Supian, Kemenag tidak mendesak tiap kecamatan harus ada madrasah aliyah negeri (MAN), madrasah tsanawiyah negeri (MTsN) atau madrasah ibtidaiyah negeri (MIN).

"Karena sudah banyak sekolah swasta," jelasnya.

Sekda Depok itu lantas berharap, ada tambahan untuk pembangunan MAN dan MIN yang memang di Depok belum ada.

"Jadi yang disiapkan Pemerintah Kota Depok dalam hal ini yang sudah ada lahannya adalah MIN dan MAN," tuturnya.

Supian mengatakan, untuk MIN sudah ada arahan dari Wali Kota Depok, yakni dilahan bekas SDN Mekarjaya 24.

"Bangunan fisiknya juga sudah ada. Tinggal diproses penyerahan, kemarin Pak Wali Kota dan Pak Wakil berharap gedungnya sudah direnovasi sedikit, supaya terlihat bagus," tutur dia.

Kemudian Supian juga menuturkan, tidak ada kendala yang membuat janji kampanye pasangan Idris-Imam itu menjadi terhambat.

Hanya saja, menurut dia terdapat sejumlah hal yang lebih diprioritaskan.

"Karena memang kita fokus sama beberapa hal dari kemarin, sebetulnya proses ini juga kita komunikasikan dengan Kemenag sebetulnya sudah lama memang tinggal mekanismenya saja," tuturnya.

Bahkan, lanjut dia, Pemkot Depok telah melakukan komunikasi sekaligus menyusun MoU dengan Kemenag RI terkait pembangunan madrasah negeri ini.

Ia juga mengatakan, penyerahan dua aset ke Kantor Kemenag Kota Depok itu akan dilakukan sebelum akhir tahun ini.

"Ya maksimal tahun 2025 nanti sudah dapat digunakan," pungkasnya.