Tak Berkutik Anak Ismail, Dedi Mulyadi Kecam Hingga Diusir Sama Adik Yeni : Keterlaluan Anda

Foto Dedi Mulyadi dan Ismail
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Muncul kabar Dedi Mulyadi memuncak darahnya saat mengetahui dirinya ditipu oleh anaknya Ismail, Purnomo yang mengatakan bahwa melihat langsung kejadian Vina bersama kekasihnya Eky kecelakaan. 

Sat Set Atasi Macet Depok, Permintaan Supian-Chandra Langsung Dikabulkan Dedi Mulyadi: Biar Clear!

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu Malam 27 Agustus 2016 silam berikan kesaksian jika dirinya ingin mengantar anak angkatnya Ismail, Purnomo untuk melamar Yeni ke Cirebon. 

Dua sejoli yang ingin menuju ke Jembatan Talun melihat sepasang kekasih Vina dan Eky sedang mengalami kecelakaan.

Tampil Memukau, Dedi Mulyadi - Erwan Menang Telak di Debat Perdana Pilgub Jabar

Diduga Purnomo dan Yeni menganggap kejadian tersebut kedua sejoli itu adalah Vina bersama Eky usai pulang habis lamaran pada Sabtu malam 27 Agustus 2016. 

Tetapi Yeni mengatakan bahwa dirinya saat kejadian kecelakaan Vina Cirebon dan Eky tidak sedang berada dirumah melainkan sudah bekerja ke Malaysia sejak 16 Juni 2016.

Kerass, Ini Intruksi Ketua DPW PSI Jabar di Pilgub, Siap siap Sambut Kemenangan Paslon Nomor 4

"Saya kan gak mau bohong atau gimana, jadi saya ada buktinya paspornya masih ada, bukti-buktinya tanggal berapa," ujar Yeni pada Kamis 15 Agustus 2024.

Dedi Mulyadi juga mengaku merasa heran bagaimana ceritanya Yeni dilamar oleh Purnomo sedangkan dirinya sedang berada di Malaysia.

"Gimana yang sebenarnya, Yeni nya ada gak waktu lamaran? Kita gak boleh dianggap bohong," tanya Dedi Mulyadi ke Purnomo.

Padahal Purnomo baru mengakui jika saat lamaran di rumahnya hanya ada ibunda Yeni, adiknya, salah satu seorang pria dan kemudian keponakan Yeni. 

"Kalau lamaran waktu itu emang ada ibunya, Eva, adeknya yang tadi," ungkap Purnomo.

Kemudian Dedi Mulyadi seketika mengingat kesaksian Purnomo soal terkait membeli empat nasi bungkus untuk Yeni bersama keluarganya.

"Buat ibunya dia, buat adeknya, sama Yeni, kita (Purnomo dan Ismail) berdua," ujar Purnomo sebelumnya.

Usut punya usut, Purnomo juga mengungkapkan saat itulah rencana pernikahannya dengan Yeni terpaksa harus batal karena calon istrinya ingin bekerja ke luar negeri.

"Karena waktu itu belum ada biaya, dia niat kerja ke luar negeri, namanya LDR gimana ya pak," ujarnya 

Dedi Mulyadi kembali mempertegas bahwa benar dirinya dan kekasih Yeni gagal lamaran karena Yeni tidak berada di rumah.

Ismail juga saat ini menegaskan jika saat itu Yeni tidak berada di rumahnya Cirebon.

"Nggak ada pak, serius bener, waktu itu telepon ke Yeni adeknya si Eva," ucap Ismail.

Dedi Mulyadi juga ternyata mencium gelagat ketidakjujuran dari Purnomo karena sebelumnya merujuk pada Toko Kue, tempat dirinya membeli buah tangan untuk dibawa ke Yeni padahal Toko Kue baru buka tahun 2023.

"Sekarang saya tanya ke Purnomo, Yeni nya ada gak waktu lamaran?," tanya Dedi Mulyadi.

"Pas waktu itu cuma ada ibunya aja," ucap Purnomo.

Bahkan Dedi Mulyadi terlihat sedikit kesal.

"Waktu dilamar itu Yeni nya ada gak?," tanya Dedi Mulyadi lagi.

"Gak ada pak," aku Purnomo.

Dedi Mulyadi semakin tercengang dan merasa heran kenapa Purnomo melamar tapi Yeni tidak ada dan mengaku tidak berbicara sedikitpun dengan Eva.

"Cuma disalamin doang, gak tahu evanya," ungkap Purnomo.

Menurut Ismail, Purnomo pernah berbicara dengan Yeni di telepon.

"Si eva waktu nelepon, dia ngomong sama si Purnomo pak," ucap Ismail.

Sementara Dedi Mulyadi sangat merasa geregetan karena Purnomo ketahuan tidak jujur untuk kedua kalinya tetap bersikekeh jika Ia tidak mengajak bicara Eva.

"Kok Purnomo gak ngaku?," tanya Dedi Mulyadi.

Ismail merasa geram melihat anak angkatnya tidak tegas dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan padanya. 

"Dia oneng pak, orang saya nyaksiin, gak tahu pikirannya lagi ke mana itu," ucap Ismail emosi.

Namun usai ditanya kembali oleh Dedi Mulyadi, Purnomo baru akan mengatakannya kepada Yeni.

"Ngomong bentaran," ucap Purnomo.

"Tadi kamu bilang gak ngomong, sekarang kenapa bilang jadi ngomong ngikutin bapak kamu?," tutur Dedi Mulyadi. 

"Lupa pak," ujar Purnomo sambil senyum. 

"Jangan main-main loh sama saya," tutur Dedi Mulyadi naik pitam.