Terungkap, Ternyata Begini Kronologi Detik detik Sebelum Eky dan Vina Ditemukan Tewas
- Istimewa
Siap –Lagi, fakta menarik dalam kasus Vina Cirebon kembali terungkap, seorang teman Vina yang bernama Widi blak blakan mengisahkan detik detik sebelum kedua korban yakni Vina dan Eky ditemukan tewas di jembatan Talun Cirebon pada 2016 silam.
Disitat tayangan You Tube Rey tv, Pengacara Pegi Setiawan Muchtar Effendi mengatakan bahwa berdasarkan penuturan Widi teman Vina yang disampaikan langsung lewat telepon bahwa pada tanggal 27 Agustus 2016 sekitar pukul 22.00 itu Vina menelpon Widi.
Kemudian, kata Muchtar, Widi saat itu sempat menyuruh Vina untuk pulang karena memang kondisinya sudah malam.
"Nah yang menarik adalah pada saat nelpon itu Vina dalam situasi yang riang gembira karena background suara di belakang Vina itu banyak orang ada yang ketawa-ketawa," kata Mochtar.
Setelah itu, kata Muchtar, tak lama setelah itu atau sekitar belasan menit setelahnya, Vina sudah tidak dapat dihubungi oleh Widi.
"Tapi anehnya, setelah coba dihubungi berkali kali, akhirnya yang hp-nya tadinya mati katanya kata Widi itu tiba-tiba bisa lagi berdering, tetapi tidak diangkat," ungkap Muchtar.
"Nah setelah jam 22 lebih puluhan menit, ada lah diangkat tetapi seorang laki-laki nah cuman begitu dihalo-halo dan dicoba dihubungi tidak menyahut, tetapi beberapa saat kemudian si laki-laki itu bilang bahwa dia dari polsek Talun.yang menyampaikan bahwa ananda Vina kecelakaan lalu lintas. nah ini yang membuat syok Widi dan Mega," kata Muchtar.
"Saya menyimpulkan dari waktu yang disampaikan oleh Widi dan Mega, yang diberikan kepada saya keterangannya, berpikir saya kembali ke tahun 2016. Apakah iya, pembunuhan itu dilakukan di tempat lain yang di dalam alur ceritanya kan di sebuah lokasi yang sepi lah begitu ya," tutur Mochtar.
Kemudian lanjut Muchtar, dalam jangka waktu belasan menit tiba-tiba si mayat bisa dipindahkan ke lokasi lain, cukup jauh dan situasinya rame waktu itu, ada suara motor ada suara orang ketawa-ketawa, kan sangat-sangat bertolak belakang dengan situasi yang digambarkan di dalam berita acara yang terjadi di tahun 2016.
"Sehingga akhirnya, saya sempat berpikir ini jangan-jangan apa yang disampaikan oleh sosok yang dulu pernah menyampaikan ya, bahwa ini adalah kecelakaan lalu lintas. kecelakaan lah begitu," katanya.
Nah cuma pertanyaannya, kata Muchtar, kecelakaan ini adalah karena kecelakaan tunggal atau karena kecelakaan orang lain, kan gitu.
"Ya katakanlah kalau kita bilang tabrak larilah atau apapun itu ya kan itu Kemudian ada lagi poin yang saya tangkap itu dari apa yang disampaikan oleh Widi, bahwa sebelum Vina keluar rumah Widi, ya pada saat malam kejadian itu si Vina ini meminjam bajunya widi, yakni dress hitam kemudian ada rompi yang berwarna bunga-bunga agak-agak putih,"
"Kemudian memakai celana span pendek yang punya Widi juga. Kemudian memakai sendalnya Widi yang warna krem. Nah itu ya,"
Nah kita mundur lagi ke belakang, Muchtar menuturkan, jika mundur lagi ke belakang beberapa jam sebelum Vina meminjam bajunya Widi, Di sore harinya Vina ini sempat minjam uang ke widi.
" Minjam uang sebesar Rp 50 ribu yang kata Widi itu Vina mau beli mie dengan mohon maaf ya, pembalut,"pungkasnya.