Kekejaman! Efek Pemboman Israel ke Pelabuhan Hoedeidah, Yaman Krisis Bahan Bakar dan Listrik

Kekejaman Israel part 2
Sumber :
  • Istimewa

Menyusul agresi Israel, kepala delegasi negosiasi Yaman, Mohammad Abdul-Salam, menekankan bahwa Yaman untuk berhenti mendukung Gaza adalah "mimpi yang tidak akan menjadi kenyataan bagi musuh Israel."

Heboh, Usai Viral Gegera Konten Rendang Hilang di Palembang, Willie Salim Kini Prank Deddy Corbuzier?

"Agresi brutal Israel hanya akan meningkatkan tekad dan ketabahan rakyat Yaman dan angkatan bersenjatanya yang berani dengan cara yang meningkat.”.

Seorang kerabat korban mendapatkan serangan Israel di Hodeidah mengatakan penduduk kota pelabuhan itu terkejut dan ngeri dengan pengeboman itu.

Tanpa Bang Messi, Argentina Gulung Brasil 4-1: Alvarez Bungkam Koar Koar Rafinha

"Kami sudah mengalami krisis bahan bakar yang parah, krisis listrik yang parah, dan krisis kehidupan yang parah. Yaman sudah kehabisan tenaga dan serangan ini semakin menguras bahan bakar dan pasokan penting,”

“Pasokan penting yang dibutuhkan oleh masyarakat," ucap Ali Al Saqqaf kepada Al Jazeera, seraya menambahkan antrean sudah terbentuk di stasiun pengisian bahan bakar karena kekhawatiran akan kekurangan bahan bakar.

Polemik Konten Rendang Satu Ekor Sapi Raib Kian Memanas, Willie Salim Diharamkan ke Palembang ?

“Serangan Amerika dan Israel terjadi di depan mata dunia tanpa adanya pencegahan,” katanya.

TV Al Masirah yang berafiliasi dengan Houthi mengatakan serangan Israel menargetkan fasilitas penyimpanan minyak dan pembangkit listrik di kota pelabuhan Laut Merah Yaman, Hodeidah, dan memicu kebakaran.

Halaman Selanjutnya
img_title