Tragedi KDRT Berujung Tragis, Mega Suryani Tewas Dibunuh Suami di Bekasi

Thami menambahkan bahwa Mega bahkan mencoba memberikan uang kepada polisi agar laporannya ditindaklanjuti, tetapi tidak ada respons yang diberikan.

"Bahkan udah bayar, semua udah dilakuin," jelas Thami.

Meskipun telah diberikan solusi untuk berpisah, Mega akhirnya memilih untuk memaafkan Nando.

"Sudah diberikan solusi untuk berpisah. Tapi nyatanya masih mau memaafkan tersangka. Terus kita orang lain bisa apa, sudah nasihatkan dan membantu memberikan jalan untuk berpisah," kata Thami.

Deden, saudara perempuan almarhumah Mega, juga mengungkapkan bahwa adiknya pernah melaporkan kasus KDRT yang sering dia alami kepada polisi pada tanggal 7 Agustus 2023.

Namun, polisi tampaknya tidak menindaklanjuti aduan tersebut dengan alasan bahwa Nando membantah melakukan KDRT.

"Dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan untuk disetop," kata Deden seperti dikutip dari Siap.Viva.co.id dari Tribun news.

Halaman Selanjutnya

Tragedi yang mengerikan ini akhirnya mencapai puncaknya saat Mega Suryani tewas dibunuh oleh suaminya, Nando Kusuma Wardana, di rumah kontrakan mereka di Cikedokan RT 01/RW 04, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis malam tanggal 7 September 2023. Nando tega melukai leher Mega dengan senjata tajam setelah tersinggung oleh ucapan Mega saat keduanya bertengkar tentang masalah ekonomi.