Langkah Gibran Resign dari Walikota Solo Dikritik PDIP: Masa di Ujung Mundur Gitu Ya

Langkah Gibran Resign dari Walikota Solo Dikritik PDIP
Sumber :
  • istimewa

Siap – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Walikota Solo, didampingi Wakilnya, Teguh Prakosa, Gibran menyampaikan surat pengunduran diri kepada Ketua DPRD Kota Solo.

Advokat LBH Ansor, Fadlan Soroti Dugaan Pelanggaran DPD RI dalam Reses dan Penyalahgunaan Anggaran

PDI Perjuangan (PDIP) menyoroti Langkah Gibran yang mengundurkan diri sebagai Walikota Solo padahal jabatan tersebut masih harus diembannya kurang lebih 2 bulan lagi sebelum akhirnya dilantik menjadi Wakil Presiden.

Menurut PDIP, Langkah yang diambil putra sulung Presiden Jokowi ini aneh lantaran Gibran dinilai mestinya mundur sejak masa kampanye di Pemilu 2024 lalu.

Legislator Gerindra Sebut Banyak Warga Depok yang Terjebak Rentenir Demi Pesta Nikahan

"Menurut saya aneh kalau dia mundur sekarang. Karena seharusnya dia mundur kan sebaiknya waktu masuk masa kampanye dong. Ya, harusnya, menurut saya etikanya harusnya ada di sana," ucap Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Sitorus saat dihubungi, Rabu, 17 Juli 2024.

Sebab kata Deddy, Gibran harusnya menyelesaikan masa jabatannya terlebih dahulu sebagai Walikota Solo. Terlebih, tidak adanya hal darurat yang membuat dirinya harus mundur saat ini.

Legislator Gerindra Sindir Proyek Metro Stater Depok: Keledai Aja Nggak Mau Jatuh di Lubang yang Sama

"Justru dia harus menuntaskan masa kerjanya di kepercayaan rakyat di Solo dong. Masa di ujung mundur gitu ya. Kalau kemarin enggak mundur atau cuti pas kampanye ya harusnya sekarang selesaikan saja," ungkapnya.

Adapun Deddy menilai, tidak ada urgensinya Gibran mundur dari Jabatannya sebagai Walikota Solo saat ini. Janji-janji kepada warga Solo seharusnya dituntaskan.

Halaman Selanjutnya
img_title