Santer Soal OTW Jakarta, Hasil Survei RK Malah Tinggi Jika Nyalon Jadi Cagub Jabar, Kok Bisa?

Siap –Nama Ridwan Kamil atau yang kerap disapa Kang Emil belakangan ini santer digadang gadang bakal maju dalam Pilkada Jakarta mendatang dan kekinian sejumlah nama besar seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga disebut bakal maju dalam kontestasi tersebut.

Namun dibalik hingar bingarnya kabar Ridwan Kamil dengan sebutan OTW Jakarta tak berbanding lurus dengan hasil survei yang ada.

Bahkan yang lebih mengejutkan, nama Ridwan Kamil malah menempati urutan pertama dalam survei Pilgub Jabar bukan di Jakarta.

Berdasarkan hasil Survei terbaru SMRC menempatkan nama Ridwan Kamil berada di urutan pertama Top of Mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini. 

RK dipilih 52,2 persen responden SMRC pada survei yang digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024.

Selain itu, sebanyak 73 persen masyarakat Jabar ingin Ridwan Kamil kembali menjadi gubernur Jabar. 

Hanya 23 persen yang tidak ingin Ridwan Kamil kembali memimpin.

Selebihnya 5 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Terkait hal tersebut, Pengurus Golkar provinsi dan kabupaten/kota, berbagai tokoh masyarakat hingga stakeholder terkait, berharap Ridwan Kamil maju dalam Pilgub Jawa Barat. 

Alasannya, selama memimpin Jabar, Emil dinilai berhasil. Bahkan hasil survei pun tertinggi, termasuk tingkat kepuasan publik.

"Saya banyak mendapatkan telepon dan pesan singkat, yang mengirimkan berita-berita dan dukungan kepada Ridwan Kamil," ujar Ketua Pemenangan Pemilu Jawa 1 Partai Golkar MQ Iswara seperti dikutip, Jumat, 21 Juni 2024.

Komandan pemenangan Provinsi Jakarta, Banten dan Jawa Barat itu mengakui, ketika harus mengampanyekan RK di Jabar atau Jakarta, tentunya Jakarta lebih bekerja keras. 

"Sebagai daerah baru, harus berupaya lebih keras dibandingkan daerah yang pernah jadi petahana," katanya.

Kata dia, RK mendapatkan dua surat tugas dari Golkar untuk Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Jakarta.

Tetapi, apa pun keputusan untuk penempatan RK, semua dikembalikan kepada mekanisme Partai Golkar dan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Sebelumnya dikabarkan, sejumlah nama besar seperti dari Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga Kaesang Pangarep. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga turut dibicarakan.

Nama-nama tersebut mencuat ke publik lantaran telah mendapat dukungan dan menyatakan kesiapannya menjadi calon gubernur. 

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah lembaga survei juga telah memetakan elektabilitas para kandidat.

Berikut tingkat keterpilihan atau elektabilitas tokoh yang berpeluang ikut pemilihan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta dari berbagai lembaga survei.

Sejauh ini, partai-partai politik masih melakukan kajian dan menjalin komunikasi guna membentuk koalisi.