Pimpinan Pusat Muhammadiyah: Usia Calon Presiden Bukan Masalah, Integritas dan Kompetensi yang Utama

Pimpinan muhammadiyah
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Viva.co.id

Siap –Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan tanggapan tegas terkait gugatan batas usia calon presiden dan wakil presiden menjelang sidang putusan judicial review atau uji materi UU Pemilu

Muhammadiyah Singgung Judi Online saat Khutbah: Kita Sebagai Umat Malu

Bagi Muhammadiyah, aturan tetap harus diikuti, namun, organisasi ini tidak mempermasalahkan usia pemimpin.

"Sesuai aturan yang berlaku, bagi Muhammadiyah, berapa pun usia calon presiden dan calon wakil presiden, bukan persoalan yang penting. Indonesia adalah Indonesia, dan semua harus mengikuti peraturan," ujar Prof Abdul Mu'ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.

Pelajar SMP Tewas di Jalanan Depok, Polisi Duga Kalah Tawuran

Mu'ti menekankan bahwa yang terpenting adalah kompetensi dan integritas calon presiden dan wakil presiden tersebut sebagai pemimpin bangsa yang besar. 

Menurutnya, sejarah pemimpin Islam mencatat berbagai contoh, dari yang usianya sangat tua hingga sangat muda.

Sentil Kemunduran Demokrasi di Indonesia, Guru Besar UI Sebut Hukum Jadi Alat Politik Penguasa

"Sejarah mencatat, ada yang menjadi pemimpin pada usia sangat senja, seperti Usman bin Affan, dan ada yang sukses menjadi pemimpin pada usia muda, seperti Umar bin Abdul Aziz yang menjadi Khalifah Bani Umayyah pada usia 35 tahun," ungkap Abdul Mu'ti.

Dia menambahkan bahwa Indonesia tidak perlu meniru model aturan tentang usia pemimpin dari negara lain, karena aturan di setiap negara dapat berbeda.

Halaman Selanjutnya
img_title