Ini Bocoran Bawaslu soal Daerah Rawan Pelanggaran di Pilkada, Depok Urutan Berapa?
- siap.viva.co.id
Siap – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu telah mengantongi sejumlah peta kerawanan terkait pelanggaran pilkada di sejumlah daerah, salah satunya Kota Depok.
Beberapa point yang jadi sorotan Bawaslu yakni soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), kemudian politik uang, dan isu SARA.
"Kenapa ini menjadi tinggi, karena kan head to headnya dan pilkada ini kan dirasakan langsung oleh warga daerah. Nah kita lagi dalam rangkaian menyusun kerawanan-kerawanan itu," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Barat, Nuryamah pada Jumat, 14 Juni 2024.
Ia mengatakan, berkaca dari kasus pemilu 2019, salah satu daerah di Jawa Barat yang cukup tinggi indeks kerawanannya adalah Kabupaten Bandung.
"Kalau Depok kategori sedang. Ya sedang berarti kan ada pelanggaran tapi tidak masif, atau tidak mampu dibuktikan karena kan untuk melaporkan skoring soal kerawanan ini kan tidak sembarangan," jelasnya.
"Secara urutan mungkin Depok diurutan 11 ya," timpalnya.
Lebih lanjut Nuryamah mengungkapkan, bahwa pihaknya bersyukur lantaran tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya mencegah atau ikut mengawasi pemilu hingga pilkada mengalami peningkatan.
"Kalau kita bandingkan di data Pemilu 2024 kemarin, itu tingkat partisipasinya 70 persen, sedangkan beberapa tahun sebelumnya hanya 30 persen," ujarnya.
"Ya semoga Pilkada 2024 ini tingkat partisipasi masyarakat dalam membantu mengawasi pemilu bisa meningkat juga," sambungnya.
Terkait hal tersebut, kata Nuryamah, Bawaslu di tingkat kabupaten dan kota se-Jawa Barat akan semakin gencar melakukan sosialisasi untuk mencegah adanya pelanggaran ini.