Angkat Suara Terkait Spanduk Supian Suri Dicopot Satpol PP, Ketua Gerindra Kota Depok: Berlebihan
- istimewa
Siap – Menjelang pemilihan kepala daerah Kota Depok keriuhan mengenai penjagalan calon Walikota Supian Suri menyeruak.
Baru baru ini sejumlah spanduk Supian Suri dicopot Satpol PP kota Depok, terkait hal itu DPC Partai Gerindra Kota Depok bereaksi atas pencopotan spanduk Supian Suri.
Sebagai informasi, Pencopotan spanduk Supian Suri itu terjadi di sekitar lokasi ngubek Empang yang merupakan rangkaian dari Lebaran Depok 2024 di Kecamatan Cilodong.
Acara itu sendiri merupakan kolaborasi Pemkot Depok dengan Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD). Di mana diketahui Supian Suri menjabat sebagai Sekretaris KOOD, sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok.
Mendapati kondisi yang tak mengenakan itu Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna menilai, tindakan Satpol PP Kota Depok yang mencopot spanduk Supian Suri di lokasi ngubek Empang terlalu berlebihan.
"Buat saya berlebihan," ujar Pradi Supriatna.
Pradi Supriatna menduga, pencopotan spanduk Supian Suri itu merupakan perintah langsung dari Kepala Satpol PP Kota Depok, Dede Hidayat. Namun, tidak menutup kemungkinan ada oknum yang menjadi dalang dibaliknya.
"Yang nurunin itu kadisnya ya, tapi itu mungkin ada petunjuk lain," ungkapnya.
Lebih lanjut Pradi Supriatna mengungkapkan seharusnya Satpol PP Kota Depok tidak gegabah dalam mencopot spanduk Supian Suri. Sebab, tidak ada unsur politik di dalamnya.
Dijelaskan Pradi Supriatna, bahwa dalam spanduk tersebut tidak adanya logo partai manapun, apalagi unsur ajakan di spanduk yang menampilkan wajah Supian Suri tersebut.
"Kalau buat saya sih sebetulnya sah sah saja kalau mau masang, karena tidak berlogo partai, tidak ada ajakan untuk berpolitik praktis disitu, buat saya ga ada masalah," ucapnya.
Kendati demikian, Pradi Supriatna meminta, Supian Suri sabar menghadapi situasi tersebut. Sebab, Mantan Wakil Walikota Depok itu pernah mengalami hal serupa.
"Tapi ini, tahun politik, saya juga pernah mengalami di posisi itu ya, harus sabar," tungkasnya.