Duduk Perkara Perseteruan Habib Bahar vs Pangeran Kuda Putih Cirebon
- Istimewa
"Masa kita punya anak perempuan kita bilang itu bukan anak kita, terputus dia dari kita. kalau anak laki-laki aja yang kita akui, wah ini sama aja zaman jahiliyah kalau kayak begitu," sambungnya.
Jadi, kata Pangeran Kuda Putih, bagi keluarga besar Wali Songo tidak ada yang membedakan antara anak laki-laki dan perempuan.
"Lalu ya, Kesultanan Cirebon Keraton Kasepuhan ini sultannya masih ada. Ada Kasepuhan ada Kanoman, ini sultan-sultannya masih ada. Belum lagi Sultan Banten turunnanya ada dari Sultan Maulana Hasanuddin," jelasnya.
"Jadi, kalau anda tidak mengetahui mengenai sejarah Nusantara cukuplah diam, janganlah mengebu-gebu, seakan-akan anda yakin dengan statement anda," timpalnya lagi.
Pemilik nama lengkap Pangeran Heru Rusyamsi Arianatereja itu menegaskan, bahwa Kesultanan Cirebon maupun Banten jauh lebih dulu ada dibandingkan badan nasab yang dipercayai Habib Bahar.
"Kami punya kitab-kitab tua, tentang susunan nasab dari mulai Kanjeng Sunan sampai ke kita, dan itu terjaga dengan baik," tuturnya.
Pangeran Kuda Putih menjelaskan, kalau di keraton namanya Babon Keraton atau panduan silsilah. Ia memastikan, ada akte lahir dari keraton yang menyatakan bahwa seseorang tersebut tersambung kepada Kanjeng Sunan.