Oalah, Bus Maut Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Ternyata Keluaran Tahun 2006

Bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok kecelakaan di Subang
Sumber :
  • Istimewa

"Nah kecelakaan ini bukan hanya dibebankan pada pengemudi, tapi pihak pariwisata juga harus tanggung jawab. Kan selama ini terjadi kecelakaan hanya sopir yang dituntut, sementara pengusahanya seolah-olah lepas tangan," katanya. 

Seorang Penumpang Wanita Diduga Melompat ke Rel hingga Tertabrak KRL di Stasiun Depok Baru

Menurut Tatang, kasus ini harus jadi pelajaran dan diselesaikan sampai tuntas.

"Sopir bus itukan hanya menjalankan unit, nah yang tahu layak, terus urus izin kan pihak perusahaan. Enggak mungkin sopir jalan kalau belum ada izin dari perusahaan," jelasnya. 

Angka Kecelakaan Lalu Lintas Naik, Polisi bakal Gelar Operasi Zebra: Catat Tanggalnya

Terkait hal itu, Tatang menegaskan, bakal ikut memantau proses penyelidikan atas kejadian ini dan siap memberi pendampingan hukum pada pihak sekolah. 

"Tentunya kita akan melihat dari segi peraturan. Lalu yang kedua, kita akan melihat dari segi pidana. Ini berkaitan nyawa orang. Makanya saya seagai pendamping MKKS akan memberi pendampingan, jangan sampai sekolah yang jadi sasaran, sekolah seoalah salah," ujarnya. 

Kesaksian Dedi Mulyadi di Sidang PK Kasus Vina Bikin Mencekam, Saksi Pembunuhannya Mana!!

Sebagaimana diketahui, kecelakaan maut yang dialami rombongan SMK Lingga Kencana Depok telah menyita perhatian publik. Peristiwa ini terjadi di Subang, pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. 

Data yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan yang dialami rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok ini menyebabkan 11 orang tewas.

Halaman Selanjutnya
img_title