Catatan Pilu Kecelakaan Maut Jilid II Warga Depok di Subang

Ilustrasi kecelakaan maut warga Depok di Subang
Sumber :
  • SCM Entertainment

Siap – Kecelakaan maut yang menimpa sejumlah warga Depok di kawasan Subang, Jawa Barat kembali menyita perhatian publik. Kali ini, tragedi nahas itu dialami rombongan SMK Lingga Kencana.

Dikira Desa, TikTokers Jepang Ini Kaget Melihat Kemacetan Depok: It’s Very Bad

Peristiwa itu sontak membuka kembali duka tragedi pilu atas kasus serupa yang sempat dialami sejumlah warga Depok pada tahun 2020, silam. 

Mereka adalah rombongan kader Posyandu Bojong Pondok Terong. 

Prihatin Kecelakaan Maut, TikTokers Jepang Asahina Mana Datangi SMK Lingga Kencana Depok

Delapan nyawa melayang dalam peristiwa kecelakaan tunggal bus pariwisata PO Purnamasari dengan nomor polisi E 7508 W itu. 

Tragedi kelam ini terjadi di jalan turunan Kampung Nagrog Desa Palasari Kecamatan Ciater, Subang atau yang lebih dikenal dengan Tanjakan Emen pada Sabtu, 18 Januari 2020, sekitar pukul 17.35 WIB.

Bus Rombongan SMP PGRI 1 Wonosari Malang Kecelakaan, Begini Kondisi Para Korban

Akibat kecelakaan itu, 8 orang meninggal dunia, sedagkan 10 orang luka berat dan 20 orang lainnya mengalami luka ringan.

Kecelakaan Maut Jilid II

Selang beberapa tahun kemudian, publik kembali digegerkan dengan kasus yang tak jauh berbeda. Namun kali ini, korbannya adalah pelajar dan guru. 

Sebagaimana diketahui, kecelakaan maut yang dialami rombongan SMK Lingga Kencana Depok telah menyita perhatian publik. Peristiwa ini terjadi di Subang, pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. 

Data yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan yang dialami rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok ini menyebabkan 11 orang tewas.

Sementara 46 korban lainnya luka-luka. Diduga, penyebab kecelakaan akibat bus mengalami rem blong saat melintas di turunan Ciater, Subang sekira pukul 19:00 WIB.

Usut punya usut, rombongan bus yang membawa banyak pelajar Depok itu hendak pulang usai berwisata ke Tangkuban Perahu, Bandung. 

Diduga, bus tersebut mengalami rem blong hingga akhirnya menabrak beberapa motor sebelum terbalik.

Terkait kejadian itu, Pemkot Depok bersama Polres Metro Depok telah mengerahkan sebanyak 42 ambulans untuk membantu proses evakuasi.

Para korban rencananya bakal dibawa ke sejumlah rumah sakit yang ada di Depok.

Di antaranya RSUD Depok, RSUI, dan RS Brimob, Cimanggis.