Ikut Bereaksi soal Mahasiswa Unpam, Panglima Manguni Senggol Habib Bahar, Ada Apa Lagi?
- Istimewa
"Mau jadi apa? Mau jadi perang saudara? Mau jadi perang agama?" tanya Panglima Manguni itu.
"Saya mau pesan sama basudara yang ada di Jakarta, jangan terpancing. Kalian kalau sampai terikut perang saudara rugi, tidak ada hasilnya apa-apa.
Karena tidak ada pahlawan dalam perang saudara," terangnya.
Andy berpendapat, hal tersebut sudah terbukti.
"Kasus Poso, kasus Ambon, siapa yang dilihat pahlawan? Tidak ada ya kan. Korbannya ada. Apakah harus terulang lagi seperti itu?" tanya Andy lagi.
"Jadi saran saya untuk pemerintah, kita kan punya badan-badan lembaga yang sangat besar, kenapa ini selalu dibiarkan? Yang ditangkap yang di bawah, tetapi di atas ini, penceramah-pencermah radikal dan penceramah-penceramah ujaran kebencian terus dibiarkan, bahkan saya lihat penuh dengan kemewahan, contohnya Habib Bahar bin Smith memamerkan kemewahannya."
Contoh lainnya lagi, kata Andy Rompas, adalah Ustadz Abdul Somad yang justru memamerkan Harley Davidson dengan klubnya.
"Itu logika yang kita harus pakai. Jadi kita harus mengambil pemikiran antara kata mayoritas mayoritas itu hanya sebagai jumlah penduduk, tetapi jumlah wilayah tidak," katanya.