Menguak Rekam Jejak Prof Marsudi, Rektor Baru UP yang Ternyata Guru Besar IT Pertama di Indonesia

Rektor UP, Prof Marsudi Wahyu Kisworo
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Prof Marsudi Wahyu Kisworo terpilih sebagai Rektor Universitas Pancasila (UP) untuk masa bakti 2024-2028. Sosok yang diketahui sebagai anggota Dewan Gubernur Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) itu dilantik usai mengalahkan 16 kandidat.

Wasiat Said Didu Sebelum Diperiksa Polisi soal PIK 2: Mudah-mudahan Saya Masih Dikasih Umur

Adapun proses pemilihan dilakukan dengan sistem seleksi ketat dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Siswono Yudo Husodo dan tim. 

Prof Marsudi Wahyu Kisworo dilantik bersama sejumlah pejabat kampus pada Kamis, 2 Mei 2024. 

Ketika 12 Polisi Pengawal Mahfud Mundur, Luhut Kirim 2 Kopassus: Mas Jangan Khawatir

Siswono mengatakan, bahwa proses penetapan ini tentunya melalui serangkaian proses pemilihan yang ketat dan panjang. 

"Tercatat sebanyak 16 bakal calon Rektor UP mendaftar pada penerimaan yang kita lakukan, hal tersebut menggambarkan minat dan antusiasme yang tinggi untuk memimpin UP menjadi Universitas yang lebih baik dan berkembang," katanya.

Benarkah Korupsi di Indonesia Paling Terparah di Dunia? Berikut Faktanya

Siswono menjelaskan, seleksi pemilihan rektor ini menggunakan alat ukur yang sudah diterapkan dan dari situ tim untuk melakukan penilaian. 

Di antaranya melengkapi dokumen kesediaan, kesehatan, lalu menyampaikan makalah tentang program kerja untuk 4 tahun kedepan dan lain sebagainya. 

Tahap selanjutnya dilakukan ditingkat senat untuk memilih 3 dari 7, kemudian akhir yaitu pemilihan ditingkat YPPUP.

"Dari hasil pendaftaran yang kami lakukan secara online, ada 16 kandidat yang mayoritas merupakan akademisi," ujarnya.

Menurut Siswono, kriteria seleksinya adalah melihat rekam jejak kepemimpinan dan intergitas yang paling tinggi 35 persen, setalah itu memahami tata kelola universitas 10 persen.

Kemudian komitmen visi-misi terhadap UP 25 persen, dan terakhir menggali kemampuan dalam mengembangkan potensi UP menjadi international university sebesar 30 persen. 

“Kita tentu berharap bahwa Prof Marsudi dengan segala pengalamannya dapat mendorong UP bersaing pada dunia internasional dan semakin memperluas jejaring kerja sama UP," kata Siswono. 

Tidak lupa ia juga memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh tim panitia pemilihan Rektor UP. 

“Terima kasih atas kinerja dan kerja kerasnya. Pelantikan rektor dilaksanakan  bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional, sebagai tanda bahwa UP terus bergerak maju, membangun pendidikan Indonesia," tuturnya

Profil Marsudi

Marsudi Wahyu Kisworo merupakan guru besar Ilmu Komputer Indonesia. Pada 13 Oktober 2021, ia dilantik menjadi Anggota Dewan Gubernur BRIN oleh Joko Widodo.

Marsudi mengawali jenjang akademisnya setelah lulus dari Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1978. 

Ia kemudian mengambil spesialisasi di bidang Sistem dan Teknik Komputer selama belajar di sini dan lulus pada tahun 1983. 

Prof Marsudi melanjutkan studinya ke Curtin Universitas Teknologi melalui beasiswa AIDAB pada tahun 1989. 

Berkat kegigihannya ia memperoleh gelar master di bidang ilmu komputer pada tahun 1990 dan Ph.D. gelar dalam ilmu komputer pada tahun 1992.

Profesor IT Indonesia Pertama

Prof Marsudi diangkat menjadi Guru Besar di bidang Ilmu Komputer pada tahun 2002. Saat itu, ia merupakan guru besar IT Indonesia pertama loh.

Ia juga sempat dipercaya sebagai penasihat calon Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto.

Bahkan belum lama ini, ia juga diminta sebagai saksi ahli dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).