Geger, Tentara Israel Berani Tolak Perintah Netanyahu Invasi di Rafah, Kok Bisa?

Potret ilustrasi
Sumber :
  • Istimewa

Berbicara kepada sekelompok keluarga yang berduka dan satu organisasi yang mewakili keluarga sandera yang disandera oleh militan, Netanyahu mengatakan Israel akan memasuki Rafah untuk menghancurkan batalion Hamas di sana.

Akhirnya Terungkap, Ternyata Ini Fakta Dibalik Kehebohan Nilai Tukar Dolar AS Rp. 8.170

Terlepas dari apakah kesepakatan gencatan senjata untuk sandera tercapai atau tidak.

"Gagasan bahwa kita akan menghentikan perang sebelum mencapai semua tujuannya adalah mustahil," kata Netanyahu,menurut pernyataan dari kantornya, dikutip dari Arab News.

Waspada Kasus Flu Burung Merebak, 100 Ribu Bebek Dimusnahkan

"Kami akan memasuki Rafah dan melenyapkan batalion Hamas di sana - dengan atau tanpa kesepakatan, untuk mencapai kemenangan total," ujarnya.

Sebenarnya Netanyahu juga telah menghadapi tekanan dari mitra pemerintahannya yang nasionalis untuk tidak melanjutkan kesepakatan yang mungkin mencegah Israel menginvasi Rafah.

Oawalah, Ternyata Begini Kronologi Uya Kuya Diusir Warga AS Saat Asik Ngonten di Lokasi Kebakaran Los Angeles

Pemerintahannya bisa terancam jika dia menyetujui kesepakatan tersebut karena anggota kabinet garis keras menuntut serangan terhadap Rafah.