Geger, Tentara Israel Berani Tolak Perintah Netanyahu Invasi di Rafah, Kok Bisa?
- Istimewa
Ia mencatat bahwa invasi Rafah mempunyai risiko yang tinggi, lebih tinggi dibandingkan semua yang dilakukan IOF di Gaza.
Hal itu mengingat fakta bahwa Rafah adalah sebuah wilayah yang strategis, tempat yang sangat ramai dan sulit untuk "diperjuangkan".
"Belum lagi kepekaan AS dan Mesir terhadapnya," ujarnya menyebut sekutu Israel Amerika Serikat dan tetangga Rafah, Mesir.
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk melancarkan serangan ke kota Rafah di Gaza selatan.
Padahal kota itu tempat ratusan ribu warga Palestina berlindung dari perang yang telah berlangsung sejak Oktober.
Komentar Netanyahu muncul beberapa jam sebelum Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tiba di Israel untuk memajukan perundingan gencatan senjata, yang tampaknya menjadi salah satu putaran negosiasi paling serius antara Israel dan Hamas sejak perang dimulai, Selasa.
Kesepakatan itu dimaksudkan untuk membebaskan sandera, memberikan bantuan kepada masyarakat dan mencegah serangan Israel ke Rafah, serta potensi kerugian bagi warga sipil di sana.