Saksi Bongkar Borok SYL, Gunakan Anggaran Kementan untuk Kepentingan Keluarga

Mentan SYL
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com

Siap – Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut menggunakan anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk kepentingan pribadi dan keluarga.

Tim Intelijen Kejaksaan Agung Bersama Kejari Lampung Tengah Tangkap Buron Kasus Korupsi Pilpres 2009 di Jakarta Selatan

Hal tersebut terungkap usai Panji Harjanto yang merupakan ajudan SYL memberikan saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Rabu, 17 April 2024.

Bermula Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK bertanya kepada Panji soal potongan uang 20 persen yang diminta SYL dari eselon I di kementerian yang dipimpinnya.

Ketua HMI Desak KPK Umumkan Tersangka pada Kasus Dugaan Korupsi di Mempawah

"Uang-uang haram itu selain tadi yang dikemukakan oleh hakim anggota adanya mutasi jabatan, kepegawaian, dan lain-lain itu, ada perintah langsung bahwa sebenernya ada 20 persen dari anggaran masing-masing itu?" tanya jaksa.

"Kalau sepengetahuan saya memotong anggaran eselon I (Kementan)," jawab Panji.

Hadiah untuk Guru, Tanda Terima Kasih atau Gratifikasi? Berikut Penjelasan KPK

Menurut penjelasan Panji, uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi SYL. Dia mengaku hanya mengikuti arahan dari SYL terkait permintaan anggaran di Kementan.

"Yang saya tahu ya dari bapak untuk bapak. Kepentingan bapak," kata Panji.

Jaksa kemudian bertanya seberapa sering anggaran Kementan digunakan untuk kepentingan keluarga politikus Partai NasDem tersebut.

"Yang saudara ingat, untuk tadi membayar pembantu, untuk membeli rumah, apa lagi? Apa saja? karena ini terkait dengan dana-dana yang menyatakan kerugian negara," tanya jaksa lagi.

"Untuk biaya kalau ada acara kawinan, sumbangan," kata Panji.

Selain itu, Panji membeberkan anggaran di Kementan juga digunakan untuk pembayaran dokter kecantikan dan renovasi rumah anak SYL.

"Ke dokter," jawab Panji.

"Apa lagi? Karena di sini yang saudara kemukakan tuh hanya Rp 10 juta, Rp 10 juta. Apakah ada anggaran lain yg lebih banyak dari itu?" tanya jaksa.

"Ke dokter, terus untuk rumah tangga," ujar Panji.

"Rumah tangga itu rumah tangga siapa?" cecar jaksa.

"Rumah tangga anak bapak," kata Panji.

"Itu rumah tangga dalam artian bagaimana?" tanya jaksa.

"Biaya perbaikan-perbaikan," ujar Panji.

"Perbaikan-perbaikan apa?" cecar jaksa.

"Rumah," ucap Panji.

Tak hanya itu, SYL juga disebut menggunakan anggaran di Kementan untuk pembelian onderdil kendaraan anaknya.

"Biasa, saya kalau disuruh bapak aja suruh bayar ke dokter, ke dokter. Biasanya yang kecantikan-kecantikan gitu," ungkap Panji.

"Jadi untuk anak yang perempuan," tanya jaksa.

"Perempuan," ucap Panji.

"Anak yang laki-laki?" lanjut jaksa.

"Yang laki-laki biasa pembelian. Pembelian onderdil kendaraan biasanya," jawab Panji.