Dikira Lagi Dinas TNI AL, Iwan Rupanya Dibunuh Sejak 2022, Keluarga Baru Tahu Jelang Lebaran

Iwan korban pembunuhan oknum TNI AL
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Seorang pemuda asal Nias bernama Iwan Sutrisno dibunuh dengan cara keji oleh oknum TNI AL. Kematiannya baru diketahui keluarga setahun kemudian. 

Rayakan Kelulusan, Siswa MTs Al-Karimiyah Kelas IX Gelar Aksi Bakti Sosial Lingkungan

Adapun modus pelaku adalah menjanjikan bisa jadi bintara TNI AL.

Pelaku minta uang pada orangtua korban sebesar Rp 200 juta. 

Hadiah untuk Guru, Tanda Terima Kasih atau Gratifikasi? Berikut Penjelasan KPK

Sebelum dieksekusi, pelaku sempat membawa Iwan dengan dalih pelatihan calon siswa bintara pada tahun 2022 lalu. 

Namun rupanya, Iwan justru dihabisi dengan cara ditusuk beberapa kali pada bagian perut. 

KASAL CUP 2 Kompetisi Taekwondo Internasional Siap di Gelar di Bali

Setelah itu, mayatnya dibuang ke jurang di daerah Talawih, Sawahlunto, Sumatera Barat.

Adapun pelakunya adalah Serda Adan. Sebelum dibunuh, korban disuruh foto pakai baju dinas. 

Serda Adan juga menyuruh Iwan potong rambut hingga botak layaknya seorang bintara. 

Kemudian, korban dipinjamkan baju dinas TNI bercorak hijau dan hitam milik tersangka yang sudah dibordir nama Iwan lalu difoto.

Nah foto dengan seragam inilah kemudian dikirim tersangka kepada orangtua korban di Nias, supaya yakin kalau anaknya sudah lulus menjadi Bintara TNI Angkatan Laut.

"Jadi korban disuruh pangkas botak, dipakaikan baju dinas, difoto dan dikirim ke orang tuanya. Supaya apa, supaya orang tuanya nggak nelpon lagi karena anaknya sedang dalam pendidikan," jelas Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nias Mayor Laut Afrizal dikutip pada Minggu, 31 Maret 2024.

Setelah mengirim foto inilah pada 24 Desember korban dibunuh oleh tersangka Serda Adan bersama temannya warga sipil bernama Alvin.

 

"Mungkin dia sudah ada niat membunuh dan di tanggal 24 dibawa dan dibunuh tidak ada kabar lagi. Enggak bisa dihubungi," katanya.

Lebih lanjut Afrizal menjelaskan, korban dibawa ke Padang oleh tersangka pada 16 Desember 2022 dengan alasan untuk tes masuk Bintara TNI Angkatan Laut (AL) di Sumatera Barat.

Selain Serda Adan, kasus ini juga melibatkan seorang warga sipil. Kasus pembunuhan itu sendiri diketahui keluarga korban baru-baru ini. 

Sontak kabar duka itu membuat keluarga Iwan menangis histeris. Mereka selama ini mengira pemuda kebanggaan keluarga itu sedang sibuk berdinas.