Pengakuan Janda Kembang Digaet Curanmor Depok Demi Susu

Janda kembang pelaku curanmor Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Polres Metro Depok berhasil meringkus sebanyak 24 pelaku kejahatan. Dari data tersebut, 14 di antaranya merupakan tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor alias curanmor

Habib Rizieq Bongkar Sosok Eks Bos Judi yang Jadi Watimpres: Kacau, Astagfirullahalazim!

Mereka dibekuk dari sejumlah lokasi berbeda dengan enam laporan polisi di Kota Depok. 

Para tersangka berdalih, nekat menjadi pelaku curanmor demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Polisi Ringkus 3 Pelaku Tawuran Maut Bocah SMP Depok, 2 di Antaranya Putus Sekolah

Setidaknya itulah yang diungkapkan Elin, janda muda tiga anak yang terjerat dalam kasus tersebut.

Wanita berusia 19 tahun ini mengaku, terpaksa ikut dalam kelompok curanmor lantaran tak punya untuk membeli susu ketiga anaknya yang masih kecil.

Oalah, Ini Motif 2 Siswi SMP Depok Bully Juniornya hingga Bonyok

"Suami udah enggak ada, tewas kecelakaan. Ya mau gimana lagi, terpaksa saya begini. Ini juga baru sekali pak," katanya dikutip pada Minggu, 24 Maret 2024.

Dalam aksinya itu, Elin berperan sebagai pencari kunci duplikat dengan upah bayaran Rp600 ribu. 

"Sumpah baru kali ini, itu juga diajak teman, bayarannya Rp600 ribu, sumpah," tuturnya. 

Ia mengaku nekat masuk ke dalam kelompok curanmor ini karena ketiga anaknya butuh susu. 

"Cuma buat beli susu aja, anak saya tiga masih kecil-kecil. Yang pertama 3 tahun, terus yang kedua 2 tahun. Kalau yang bontot 9 bulan," ujarnya.

Kini ia hanya bisa pasrah, meratapi penyesalan atas perbuatannya ini.  

Motor Curian Dikembalikan 

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengungkapkan, puluhan tersangka ini merupakan hasil tangkapan Operasi Pekat Jaya 2024

Selain curanmor, ada pula pelaku judi togel, pencurian rumah kosong dan begal.

"Dari puluhan tersangka yang kita amankan, 14 di antaranya adalah pelaku curanmor," katanya pada Jumat, 22 Maret 2024. 

Kombes Arya menjelaskan, 14 tersangka curanmor ini merupakan hasil pengembangan dari enam laporan atau LP, dengan total barang bukti yang berhasil diselamatkan sebanyak 11 unit motor.

"Jadi dari kasus ini ada satu yang viral, korban saat tiba di rumah kunci motornya lupa dilepas dan diambilah oleh si pelaku. Lalu dia (korban) lihat motornya di jual di Facebook, kemudian dikordinasikan sama anggota dan akhirnya berhasil ditangkap," kata Arya.

Selain itu ada juga kasus pencurian dengan kekerasan atau begal. Korbannya sempat dibacok. Beruntung nyawanya selamat. 

"Itu kejadiannya ada di Bojonggede, dan itu berhasil kami ungkap," ujarnya. 

Lebih lanjut Kombes Arya mengungkapkan, bahwa 14 pelaku kasus curanmor ini berbeda-beda kelompok. Mereka ada yang berperan sebagai eksekutor hingga penadah.

"Rata-rata yang diincar motor jenis matik, dengan harga sekira Rp 2 juta-an," ujarnya.  

Adapun lokasi kejadian tersebar di sejumlah wilayah Kota Depok.  

"Alhamdulillah, ada 11 motor yang berhasil diselamatkan, dan ini kami kembalikan lagi kepada korban tanpa biaya sepeserpun, silahkan," kata Kombes Arya.

Saat ini sederet kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut Polres Metro Depok.