Walkot Depok Beberkan Sederet Rencana Pembangunan di Cinere, Ini Daftarnya

Wali Kota Depok, Mohammad Idris
Sumber :
  • Diskominfo Depok

Siap – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah menyiapkam beberapa rencana pembangunan di Kecamatan Cinere. Itu meliputi pembangunan gedung kelurahan, sekolah, hingga sarana olahraga dan UMKM.  

Bawaslu Akui Belum Kantongi Izin Cuti Kampanye Wali Kota Depok, Idris Terancam Pidana

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris baru-baru ini. Ia lantas mengungkap sederet alasan terkait rencana tersebut. 

Pertama, adalah terkait fasilitas pelayanan di beberapa kantor kelurahan di Kecamatan Cinere.

Dua Janji Supian untuk Warga Depok Kurang Mampu, Silakan Catat dan Ingat!

"Itu memang persoalannya terkait lahan Kelurahan Pangkalan Jati misalnya, kemarin di bawah sutet makanya harus relokasi, kalau relokasi harus beli tanah karena kita enggak punya aset di Cinere, itu satu," jelasnya dikutip dari laman Berita Depok pada Jumat, 22 Maret 2024

Idris mengatakan, gedung Kelurahan Pangkalan Jati Baru yang sekarang posisinya di pinggir jalan tol. 

Wali Kota Depok Diduga Kerahkan Camat dan Lurah untuk Menangkan IBH-Ririn, Begini Modusnya?

"Sebenarnya ada tanah jalan tol di depan kantor kelurahan, kita sudah minta, tetapi belum dikasih ada 1.000 meter," katanya.

"Cinere juga sudah lama itu harus diperlebar sedikit itu untuk fasilitas pelayanan," sambung Idris.

Sedangkan untuk fasilitas publik seperti rencana pembangunan sarana olahraga dan UMKM, pemerintah memiliki tanah fasilitas umum (fasum) dengan luas sekira 6.000 meter yang berada di dalam Komplek Puri Cinere.

"Kalau kita bangun GOR atau kita bangun pusat olahraga dengan UMKM pastinya orang luar, masyarakat akan bolak-balik, nah diperkenankan enggak oleh masyarakat yang ada di komplek ini, kalau diperkenankan akan kita bangun itu tanah negara milik kita fasum," ujarnya.

Kemudian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 21, statusnya asetnya merupakan tanah sitaan kejaksaan yang diberikan kepada Pemkot Depok.

"Tahun depan itu pembangunannya sudah ada, tahun ini jembatannya, jadi kita bikin jembatan dulu biar ada aksesnya nanti material bisa masuk untuk bisa dibangun," katanya.

"Untuk gedung kelurahan yang didahulukan Pangkalan Jati yang di bawah Sutet, yang lainnya di tahun yang akan datang," tandasnya.