Tanggul Pembatas Air di Jakarta Nyaris Roboh, Apakah Tahun 2030 Jadi Akhir Ibukota?

Tanggul air laut muara baru
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com

Siap –Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, menegaskan komitmen untuk memperbaiki tanggul laut yang bocor di Muara Baru, Jakarta Utara

Seorang Ayah Sadis Aniaya Anaknya Hingga Tewas di Mura Baru Gegara Tabrak Tetangga saat Naik Sepeda

Tanggul tersebut dikenal sebagai Tanggul Nizam Zachman, dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014/2015.

"Pemprov DKI, melalui Dinas SDA, sedang menyusun rencana perbaikan tanggul Nizam Zachman, dan terus berkoordinasi dengan stakeholder seperti PT Pelindo dan Perindo," jelas Ika saat dihubungi media pada Rabu (4/10/2023). Meskipun kebocoran diungkap oleh konten kreator di TikTok, Ika memastikan bahwa hal tersebut tidak membahayakan warga sekitar.

Membongkar Motif Said Didu Angkat Isu PSN-PIK 2, Muannas: Atas Nama Rakyat atau Syahwat?

"Saat ini, kebocoran tidak berdampak pada aktivitas warga karena lokasinya jauh dari pemukiman warga," tambahnya.

Dalam mengatasi isu potensial tenggelamnya DKI Jakarta pada 2030, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengambil sikap dengan membangun tanggul baru.

Dipercaya Prabowo untuk Pimpin Depok, Supian-Chandra Janji Laksanakan Revolusi Putih

"Tanggul yang sedang dibangun bertahap oleh Kemen-PUPR dan Pemprov DKI adalah tanggul pengamanan pantai dan muara kali (National Capital IntegratCoastal Development - NCICD) fase A," ungkap Ika.

Sebelumnya, kekhawatiran tenggelamnya Jakarta pada 2030 tidak hanya spekulasi belaka.

Video dari channel YouTube Kacong Explore memperlihatkan bahwa di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, daratan sudah lebih rendah dibandingkan permukaan air laut.

Warga di sekitar area tersebut sangat bergantung pada tanggul beton setinggi kurang lebih 2 meter sebagai pembatas antara lautan dan pemukiman mereka.

Beberapa bangunan, termasuk tempat ibadah, yang dulunya berada di daratan, kini tergenang air.

Pemerintah dan pemangku kepentingan diminta segera menanggulangi masalah tanggul yang rusak di wilayah pantai Jakarta Utara, mengingat risiko yang dapat mengancam pemukiman di masa mendatang.