Tata Cara Mandi Junub di Bulan Ramadhan Setelah Keluar Mani Usai Berhubungan Badan
- Istimewa
Siap – Suci dari hadats kecil dan hadats besar merupakan salah satu syarat sah melaksanakan ibadah, seperti shalat, itikaf di masjid, thawaf, menyentuh mushaf.
Guna menghilangkan hadats kecil adalah dengan wudhu dan untuk menghilangkan hadats besar dengan mandi wajib atau mandi janabah yang biasa disebut mandi junub.
Disebut junub adalah ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal. Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak. Kedua, melakukan jimak atau berhubungan suami istri, meskipun itu tidak sampai keluar mani.
Berikut Tata Cara Mandi Junub:
Doa Mandi Wajib setelah Keluar Mani
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Tata Cara Mandi Wajib Pria setelah Keluar Mani
Diterangkan dalam Tafsir Imam Syafi'i yang diterjemahkan Fedrian Hasmand dkk, bersucinya orang yang junub adalah mandi, bukan wudhu.
Imam Syafi'i dalam Al Risalah mengatakan, mandi junub dilakukan dengan membasuh kemaluan dan wudhu seperti hendak salat dan dilanjutkan mandi.
"Rasulullah SAW menyunatkan dalam mandi junub untuk membasuh kemaluan dan wudhu seperti wudhu hendak salat, baru kemudian mandi. Demikianlah yang bisa kami praktikkan," kata Imam Syafi'i.
Tata cara mandi junub ini turut dijelaskan secara rinci dalam Buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, dan Zikir karya Zakaria R. Rachman.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Niat ikhlas karena Allah SWT. Para ulama berpendapat di antara fungsi niat untuk membedakan mana yang menjadi kebiasaan dan manakah yang ibadah.
2. Basuh kedua tangan.
Hal ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW jika mandi karena junub, beliau mulai membasuh kedua tangannya. (HR Bukhari dan Muslim)
3. Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikutnya, "Kemudian Beliau menuang air pada kemaluannya dan membasuhnya dengan tangan kirinya, lalu digosokkan tangannya ke tanah." (HR Bukhari dan Muslim)
4. Berwudhu seperti wudhu akan salat.
5. Guyurkan air ke kepala lalu ratakan ke seluruh badan mulai dari anggota badan kanan, kemudian kiri, dan gosok. Kemudian guyurkan air lagi hingga merata.
Mengutip Kitab Tuntunan Lengkap Tata Cara Salat Wajib dan Sunnah karya Risky Aviv Nugruho, ada beberapa sunah dalam mandi wajib. Diantaranya.
Ketika masuk kamar mandi, basuh tangan sebanyak tiga kali.
Berwudhu sebagaimana wudhu akan salat.
Mulailah mandi junub dengan mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan niat.
Guyur bagian kanan terlebih dahulu tiga kali, kemudian bagian kiri tiga kali.
Gosok tubuh bagian depan dan belakang tiga kali, serta menyela-nyela rambut dan jenggot.
Pastikan air mengalir ke lipatan kulit dan rambut, hindarkan menyentuh kemaluan.