Gito Rollies, Jejak Rocker Hebat Menuju Taubat
- Istimewa
Beberapa rekan musisinya menilai Gito Rollies sebagai seorang performer yang baik. Tahun 1970-an Gito bisa melakukan imajinasi tentang James Brown, padahal ia belum pernah melihatnya.
Di atas panggung, gaya Gito sebagai penampil amat eksplosif dan nyaris tanpa saingan. Gito juga dikenal karena gayanya yang cenderung mengarah ke musik R&B, funky, dan soul, ketimbang rock yang keras.
The Rollies kala itu merajai belantika musik karena menawarkan pula dukungan brass section, termasuk Gito sendiri yang merangkap sebagai peniup terompet.
Dibalik suksesnya, Gito Rollies melewati banyak lika-liku kehidupan termasuk pergaulan khas anak-anak muda kala itu.
Ketika merayakan kelulusannya dari SMA, Gito tanpa malu mengendarai sepeda motornya keliling Bandung tanpa sehelai benang pun di tubuhnya.
"Itulah masa jahiliah dalam lembaran kehidupan saya. Untungnya orangtua saya selalu mengajari hal-hal yang baik sehingga ketika saya berpaling dan teringat kembali pada pesan itu, saya banting setir," kata Gito beberapa tahun lalu.
Perlahan, Gito akhirnya berhasil meninggalkan dunia hitam itu.