BRIN: Squall Line di Semarang Makin Panjang, Waspada Banjir Bandang

Penampakan kondisi Semarang, BRIN ingatkan bahaya banjir bandang
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin mengeluarkan informasi penting, terkait banjir parah yang dikhawatirkan bakal terjadi di Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Menguak Rekam Jejak Prof Marsudi, Rektor Baru UP yang Ternyata Guru Besar IT Pertama di Indonesia

Dikutip dari unggahan akun Twitter @EYulihastin, ia menyebut, Semarang berpotensi diterjang banjir bandang.   

"Update: terpantau squall line (garis badai) di Semarang yang semakin memanjang. Waspada banjir bandang, ya. Yang di sekitar DAS agar siaga evakuasi mandiri," tulis keterangan peneliti BRIN, Erma Yulihastin dikutip pada Kamis, 14 Maret 2024.

Terpilih Jadi Rektor UP, Prof Marsudi: Innalillahi Wa Innalilahi Rojiun

Sebagaimana diketahui, tanah longsor hingga banjir melanda hampir sebagian wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis, 14 Maret 2024. Kondisi ini juga menyebabkan perjalanan kereta api terganggu. 

Data yang dihimpun menyebutkan, banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Semarang, Jateng terjadi sejak hujan dengan intensitas sedang dan deras pada Rabu, 13 Maret 2024. 

Tinjau Lokasi Banjir Langganan Sekda Depok Supian Suri Dapat Dukungan Warga untuk Maju ke Pilkada

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat, banjir yang melanda Semarang sedalam lebih dari satu meter.

Banyak kendaraan yang terendam dan mogok akibat bencana alam ini. 

Halaman Selanjutnya
img_title