PAN Senang Demokrat Gabung Koalisi Kabinet Jokowi,Anies Baswedan Shock!

Rakernas PDIP
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Tv one

Siap –Politikus Partai Demokrat, Santoso, dengan tegas membantah adanya tawaran menteri dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Sebelum Dilantik Prabowo bakal Temui Megawati, Bahas Apa Ya?

Dalam pernyataannya di Gedung DPR RI, Jakarta, Santoso menyatakan.

"Tidak ada, belum (ada tawaran)."

Dukung Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Maju Pilkada Depok Relawan Gelar Lomba Senam Kreasi

Ia menekankan bahwa Demokrat tidak ingin berspekulasi masuk ke Kabinet Indonesia Maju.

Santoso menilai pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Jokowi di Istana Kepresidenan menunjukkan pentingnya silaturahim antar negarawan. Hal ini, menurutnya, perlu dibangun untuk memastikan Pemilihan Umum 2024 berjalan damai. 

Anak Buah AHY, Mozes Kallem Jadi Korban Mafia Tanah di Bogor, Begini Modusnya

"Para tokoh harus bersilaturahmi, berdiskusi agar dalam pesta demokrasi ini, dukungan dari berbagai partai tetap berlangsung damai dan menyenangkan," ujar Santoso.

Meskipun Demokrat telah resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden, Santoso menegaskan bahwa pertemuan Jokowi dan SBY tidak berdampak pada sikap politik partainya terkait Pilpres 2024. 

"Saya kira pertemuan itu belum ke arah sana ya. Kan Demokrat sudah jelas, sudah deklarasi ke Pak Prabowo," tegas Santoso.

Sementara itu, desas-desus reshuffle kabinet mencuat, dan Dradjad Wibowo dari PAN menyatakan perkiraannya bahwa Demokrat bisa masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

 Dradjad menganggap hal tersebut.

 "sesuatu banget" secara politis, namun mengingatkan bahwa prosesnya akan membutuhkan pertimbangan matang.

Dengan isu reshuffle tersebut, Presiden Jokowi tampaknya memiliki sejumlah pertimbangan untuk dinamika hubungan dengan para pendahulu. 

Meski demikian, Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

Di tengah semua spekulasi, satu hal yang jelas adalah bahwa politik Indonesia tengah memasuki fase yang penuh dengan dinamika dan kejutan.