Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan Saat Akan Menjalankan Ibadah Puasa

Bacaan doa niat puasa Ramadhan
Sumber :
  • Istimewa

SiapUmat Islam di seluruh dunia sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan dan bersiap untuk menjalankan ibadah puasa, salah satu dari lima rukun Islam.

Puasa Ramadhan adalah waktu khusus untuk refleksi, ibadah, dan pembersihan jiwa. Untuk memastikan ibadah diterima oleh Allah SWT, penting untuk mengetahui bacaan niat puasa Ramadhan, arti, dan tata caranya.

Puasa berasal dari kata shiyam atau shaum yang artinya mengekang. Menurut istilah, puasa berarti menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya seperti minum, makanan, dan lainnya, mulai dari terbit fajar (Subuh) sampai terbenam matahari.

Dikutip dari laman NU, pengertian puasa menurut Rasyid Ridha Al-Manar sebagai berikut.

اْلإِمْسَاكُ عَنِ اْلأَكْلِ وَالشُّرْبِ وَغَشَيَانِ النِّسَاءِ مِنَ الْفَجْرِ إِلَى الْمَغْرِبِ إِحْتِسَاباً لِلَّهِ وَإِعْدَادًا لِلنَّفْسِ وَ تَهِـيِـيْئةً لَهاَ لِتَقْوَى اللهِ باِلْمُرَاقَبَةِ وَترْبِيَةِ اْلإِرَادَةِ

Artinya: Menahan diri dari makan, minum dan bersenggama, mulai terbit fajar sampai terbenam matahari (Magrib) karena mengharap keridaan Allah dan menyiapkan diri untuk bertakwa kepada Allah dengan jalan muraqabah (merasa selalu diperhatikan Allah) disertai mendidik kehendak dan keinginan.

Sebelum berpuasa, membaca niat menjadi hal yang wajib dilakukan. Tanpa niat, puasa tidak akan sah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa tanpa diawali niat di malam harinya dianggap tidak sah.

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: "Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya." (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).

Gus Baha Memahami Hak Milik Allah, Tawakal, dan Berpikir Positif