Dapat Rapor Merah, Erick Thohir bakal Panggil Direksi BUMN yang Pelit Bagikan Informasi
- Istimewa
Siap – Jumlah pemberitaan perusahaan BUMN terus meningkat yakni dari sekitar 600.000 pada 2021 menjadi hampir 1,5 juta pada 2023.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa kondisi tersebut membuktikan perusahaan BUMN makin hari makin transparan dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.
"Perusahaan BUMN makin hari makin transparan. Itulah yang sejak awal saya juga dorong, bagaimana misalnya konsolidasi laporan keuangan pun, pertama kali, ini bisa dilihat di website secara transparan," kata Erick Thohir seperti dikutip di Jakarta, Kamis, 8 Februari 2024.
Erick tidak memungkiri bahwa masih ada beberapa perusahaan BUMN yang mendapatkan rapor merah dalam hal keterbukaan informasi karena tidak bisa memberikan informasi secara berkala, salah satunya Danareksa.
"Akan tetapi, ya, memang tergantung pada informasi yang mau dibagikan, sih. Tetap saya mau push supaya terus lebih baik," ungkapnya.
Erick mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti perusahaan-perusahaan BUMN yang mendapatkan rapor merah tersebut.
"BUMN yang merah-merah pekan depan akan dipanggil. Ini direksinya kenapa? Apakah mau tertutup? Enggak bisa," katanya.