Tekan Laju Inflasi Jelang Bulan Ramadhan Supian Suri Ajak Masyarakat Depok Menjadi Produsen
- istimewa
Siap – potensi inflasi di bulan Ramadhan memang kerap terjadi bulan Ramadhan biasanya menjadi moment terjadinya kenaikan harga. Sekda Depok Supian Suri yang juga menjabat Ketua Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok menerangkan pihaknya akan membuat berbagai program dan kegiatan demi pengendalian inflasi menjelang bulan Ramadhan.
Bang SS, sapaan akrab Supian Suri, menuturkan, dari data BPS Kota Depok, inflasi dari Januari - Februari 2024 atau inflasi year to date berada pada angka 0,76 persen. Sedangkan inflasi year on year atau dari Februari 2023 - Februari 2024 sebesar 2,36 persen Ini menunjukan bahwa masih terkendali.
Namun demikian Pemerintah Depok melalui TPID tetap gencar melakukan pengendalian inflasi yang mungkin terjadi di bulan Ramadhan. Supian Suri saat ditemui dalam acara High Level Meeting TPID menerangkan bahwa stok kebutuhan pokok relatif aman dengan harga yang terjangkau.
“Inflasi masih terkendali, berdasarkan laporan di lapangan dari Polres Depok Alhamdulillah stok kebutuhan pokok aman, harga terjangkau,” ujarnya
Bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri mempercepat pertumbuhan harga barang menurut Supian Suri, dikarenakan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri daya konsumsi masyarakat pasti meningkat dibanding hari biasanya dan juga tingginya permintaan daya beli masyarakat.
Tingginya permintaan daya beli menjadi biang kerok terjadinya inflasi kenaikan harga-harga, guna menekan lonjakan harga dan permintaan barang Supian Suri mendorong agar masyarakat juga turut membantu mengendalikan inflasi dengan beralih menjadi produsen. Salah satu caranya bercocok tanam di pekarangan rumah diharapkan program tersebut membuahkan hasil positif.
“Program dan kegiatan seperti pemberian bantuan pangan kota, pasar murah dan lainnya juga didorong untuk upaya pengendalian inflasi,” ucap Supian Suri.