Sah! Agnes Monica Akhirnya Resmi Jadi Mualaf, Nangis Masuk Islam Karena Ini
- Tangkapan layar channel YouTube Gorango Bintang
Siap – Hidayah memang bisa datang pada siapa saja. Setidaknya itulah yang dirasakan Agnes Monica saat ini. Lantas seperti apa pendangannya terhadap Islam hingga kemudian memutuskan untuk menjadi seorang Muslim?
Dikutip dari tayangan channel YouTube Gorango Bintang, Agnes Monica terlahir dari keluarga non Muslim. Ia memiliki darah Dayak, dari sang ayah, sedangkan ibunya merupakan keturunan Melayu.
Agnes Monica mengaku, dirinya cukup lama mengenal Islam. Bahkan, saat masih remaja dulu ia sempat berceloteh ingin menjadi seorang Muslim.
Di mata dia, Islam adalah agama yang sejuk, meski dirinya tak menampik banyak pihak mengesankannya dengan berita negatif.
"Tadinya sebelum saya masuk Islam, kalau dulu sih ya kalau dari saya pribadi nggak pernah sih memandang agama Islam kayak radikal. Cuma karena biasa denger berita-berita jadi selalu apa tuh kalau sama yang berbeda dia kayak rasis gitu, kayak gimana gitu," katanya.
"Tapi kalau dari saya pribadi nggak gimana-gimana. Kalau yang kayak gitu oknum-oknumnya aja," sambung dia.
Lantas apa yang membuat sosok bernama Agnes Monica ini masuk Islam?
"Pertama kali tertarik sebenarnya sih dari dulu, dari sekolah, tapi sebenarnya kalau dari sekolah itu iseng-iseng ngomongnya nanti masuk Islam, sama kayak kawan yang lain gitu sih," ujarnya.
Namun siapa sangka, ternyata omongan tersebut menjadi nyata.
"Bukan karena pergaulan, karena soalnya kan kalau kemarin tuh yang tertarik tuh gara-gara awalnya ini nenek kan orang tua mama kan Islam, jadi biasa kalau lebaran di sana gitu kan terus lihat mereka pakai gamis-gamis gitu suka," jelasnya.
Agnes yang berprofesi bukan penyanyi itu mengaku, sempat nangis ketika membaca kalimat syahadat. Ia teringat orang tua yang kini telah beda keyakinan.
"Tadi itu rasanya sedih karena yang terpampang wajah orang tua, langsung ingat jasa mereka. Aku kalau ngomong orang tua pasti menangis," katanya.
Lebih lanjut wanita yang kini mantab berhijab itu mengatakan, kedua orang tuanya mendukung keputusan ini.
"Orang tua selalu berpesan, kalau sudah pilih yang itu jalani jangan setengah-setengah. Mereka bilang kayak gitu sih," ujarnya.