Setelah Ancam Hercules di GBK, Ucok Baret Jagoan Medan Kini Incar Dedi Mulyadi, Apa Masalahnya?

Setelah Hercules, kini Ucok Baret incar Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Studio Relaxa

Siap – Setelah sempat viral menantang duel Hercules di GBK, Jakarta, sosok jagoan asal Medan, Ucok Baret kini mengincar Dedi Mulyadi. Lantas apa masalahnya? 

Soal Laporan PKS Cirebon ke Bawaslu, Daddy Palgunadi: Jangan Jadi Playing Victim Lah ?

Dikutip dari tayangan YouTube Studio Relaxa, Ucok Baret rupanya kesal dengan celotehan mantan Bupati Purwakarta tersebut, yang membandingan naiknya harga beras dengan skincare.

"Assalamualaikum. Untuk Kang Dedi Mulyadi, ini yang mengatakan harga skincare naik diam saja, harga rokok naik diam saja, harga handphone naik diam saja, giliran harga beras naik ribut minta ampun, kayak mau kiamat aja," tutur Ucok Baret. 

Kumandangkan Jihad Bela Damkar Hadapi Walikota Depok, Dedi Mulyadi: Itulah Penista Agama!

Merespon hal tersebut, Ucok Baret menilai Dedi Mulyadi tidak paham apa itu kebutuhan primer dan sekunder. 

"Skincare, rokok, apalagi handphone itu bukan kebutuhan pokok, itu kebutuhan  sekunder, tahu sekunder? Itu kebutuhan tambahan. Kalau ada alhamdulillah, kalau tidak ada tidak ada apa-apa, begitu," jelasnya.

Dedi Mulyadi Sorot Tewasnya Anggota Damkar Depok: Itu Kesalahan Pemkot

"Tapi kalau beras, nasi itu kebutuhan primer. Primer tahu nggak Dedi? Itu adalah kebutuhan pokok, harus ada kalau nggak ada mati kita nggak makan begitu loh. Itu bedanya kang Dedi Mulyadi," sambungnya. 

Sosok yang pernah menantang duel Hercules ini mengatakan, bahwa dirinya baru mengenal handpone setelah usia 20 tahun, dan dirinya nggak mati, sehat-sehat saja.

"Coba kalau nasi nggak ada, coba kalau beras enggak ada, coba kalau kita nggak makan apa yang terjadi? Mati. Di situ logikanya Kang Dedi Mulyadi, logikanya di situ." 

Lebih lanjut Ucok Baret menyampaikan, bahwa HP, kosmetik ataupun skincare dan rokok adalah kebutuhan sekunder, kebutuhan tambahan. Berbeda dengan beras atau nasi. Itu kebutuhan primer, kebutuhan pokok. 

"Di situ makanya kita paham bagaimana mengartikan jeritan rakyat yang antri beras. Masa saya lebih cerdas daripada kamu Kang Dedi."

"Aduh nggak nyangka gue, model pola pikir seperti Kang Dedi ini kok bisa jadi bupati gimana ceritanya ya, kok bisa jadi anggota dewan? Gimana ceritanya ya," timpal Ucok Baret lagi. 

Di akhir video, pria yang sempat jadi sorotan gegara menantang Hercules itu kemudian melontarkan kalimat yang cuku menohok untuk Dedi Mulyadi. 

"Apa kau nggak pernah menjadi rakyat miskin seperti kami kami ini? Sudah pernah kau? Mudah-mudahan bisa kamu rasakan seperti yang kami rasakan ini Kang Dedi. Ya mudah-mudahan enggak usah kau rasakan ya," ujarnya.