Umi Sjarifah: Prabowo Layak Menyandang Jenderal Bintang Empat
- Istimewa
Siap – Keputusan Presiden Jokowi memberi pangkat Jenderal TNI kehormatan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menuai pujian dari banyak pihak.
Salah satunya dari Pemimpin Redaksi Sudutpandang.id, Umi Sjarifah.
Menurutnya, Prabowo memang layak mendapat pangkat Jenderal Bintang 4 di pundaknya.
“Kebjikan Presiden Jokowi sudah bagus, sudah tepat karena dia melihat kinerja pak Prabowo selama dia menjadi kabinet Jokowi. Itu sangat bagus, itu merupakan buah kesabaran dari Prabowo,” kata Umi pada Podcast di kanal Youtube Berisik.
Menurut dia, tidak mungkin Presiden Jokowi melanggar peraturan meskipun kebijakan pemberian pengkat Jenderal TNI kehormatan kepada Prabowo menuai pro dan kontra.
Sebab, kata dia, Jokowi akan terlebih dahulu mengkaji peraruran sebelum penganugerahan itu diberikan kepada Prabowo.
“Kebijakan itu memang menuai pro dan kontra. Jokowi memberikan anugerah itu tidak sembarangan, dia memiliki banyak pakar, bagaimana memberikan suatu anugerah untuk Prabowo. Dan dia memang layak mendapat anugerah itu, dia sebagai pejuang,” katanya.
Bagi Umi, mereka yang tidak mendukung kebijakan Jokowi memberikan anugerah pangkat Jenderal TNI kehormatan kepada Prabowo adalah mereka yang memang tidak senang kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
“Biarin saja dikritik, yang penting kinerja pak Prabowo bagus di kabinet Jokowi. Mungkin orang-orang itu tidak senang dengan Prabowo, itu masalah lain. Kita lihat kinerja pak Prabowo,” paparnya.
Umi juga menampik jika gelar yang diberikan Jokowi kepada Prabowo tersebut sebagai balas budi.
Sebab, usulan pemberian anugerah kepada Prabowo berasal dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Sebelum pangkat Jenderal TNI kehormatan, Prabowo juga dianugerahi tanda kehormatan Bintang Bintang Yudha Dharma Utama pada 2022 lalu.
“Pemberian pangkat ini luar biasa karena ini untuk Indonesia emas ke depannya. Kebijakan Jokowi kepada prabopwo itu bagus sekali. Ini bukan politik balas budi, masyarakat kan senang ke Prabowo,” pungkasnya.