Persaingan Politik Antara Jokowi dan Megawati Dikupas Media Asing, Bakal Terus Berlanjut

Potret Jokowi dan Megawati
Sumber :
  • istimewa

Selain itu, para analis juga menyoroti taktik Jokowi yang dinilai "berubah haluan" sampai mendukung eks rivalnya di dua kali pemilu, Prabowo Subianto, dalam Pilpres 2024 ini demi mempertahankan kekuasaan.

Menohok, Ini Kata Rocky Gerung Soal Respon Jokowi Soal Instruksi Megawati, Dia Tidak Perlu Berkomentar

Meski tidak pernah menyatakan secara eksplisit, langkah Jokowi yang merestui anak sulungnya, Gibran, dipasangkan sebagai calon wakil presiden Prabowo dalam Pilpres 2024 disebut telah secara gamblang menjawab manuver politiknya.

Sebab, jika dilihat dari riwayatnya, Jokowi masih merupakan kader PDIP dan semestinya mengikuti arahan Megawati untuk mendukung capres yang diusung partai, Ganjar Pranowo.

Hasto Ditahan, Megawati Marah dan Instruksikan Kader Tunda Retret! Fadli Zon: Loyalitas Pada Negara Dulu

Analisis Nikkei Asia juga membahas soal upaya agar pemilu 2024 berlangsung satu putaran bagaimana pun cara demi menghindari dua rival lainnya membentuk koalisi perlawanan di putaran kedua.

Bahkan, pada kolom media ini pun menyoroti pernyataan Profesor Masaki Okamoto dari Universitas Kyoto. Menurut Okamoto, jika pemilu dilanjutkan ke putaran kedua pada Juni, hal ini akan memberikan kesempatan bagi kubu peringkat kedua dan ketiga untuk membentuk koalisi, atau bagi gerakan oposisi.

PDIP Ingatkan Presiden Prabowo Hati-Hati pada Jokowi, Guntur Sebut Punya Jejak Pengkhianat

"Untuk menghindari ketidakpastian ini, Jokowi memutuskan untuk memprioritaskan pertempuran yang singkat dan menentukan," ucap Okamoto.

Sementara, Per Senin (26/2), menurut real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo-Gibran unggul sementara dengan perolehan 58 persen dari 77 persen suara yang masuk.

Halaman Selanjutnya
img_title